Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Lockdown Institusi Pendidikan

- 10 September 2020, 19:14 WIB
Ilustrasi Virus Covid-19.
Ilustrasi Virus Covid-19. /Pixabay
MEDIA PAKUAN-Pasca ditemukan delapan siswanya terpapar virus Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, melockdown institusi pendidikan di Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. 
 
Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran wabah virus corona. Apalagi keberadaan sekolah tersebut berada ditengah pemukiman warga. 
 
"Kami hanya menutup akses jalan menuju institusi tersebut. Tapi tidak menghentikan aktivitas kegiatan didalam institusi sekolah tersebut," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Percepatann Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana. 
 
 
Wahyu Handriana mengatakan para siswa dan pengajar yang berada diareal asrama dan pendidikan tidak diperkenankan keluar dam masuk. 
 
"Kegiatannya masih boleh berjalan, tapi tidak boleh ada yang keluar dan masuk ke institusi itu saja," katanya. 
 
Selain melockdown, kata Wahyu Handriana, tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, akan melakukan pemantauan secara ketat. Terutama kegiatan didalam institusi tersebut.
 
 
" Kami memantau aktivitas tersebut dengan menurunkan tim kesehatan dari puskesmas dan petugas medis," katanya. 
 
Wahyu mengungkapkan institusi pendidikan sudah hampir sebulan melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Tapi ditengah aktivitasnya,  protokol kesehatan di institusi terabadikan. 
 
"Institusi pendidikan itu ternyata masih bisa menerima tamu dari luar, seperti orang tua siswa yang menjenguk anaknya. Karena itulah maka terjadi penyebaran Covid-19,"katanya. 
 
 
Kesehatan Stabil. 
Wahyu Handriana mengatakan kondisi kesehatan ke delapan siswa sehat dan stabil. Bahkan seluruhnya tengah menjalani masa isolasi diruangan institusi pendidikan  tersebut. 
 
"Saat ini mereka juga sudah tidak mengeluhkan kehilang penciuman. Diharapkan bisa dinyatakan sembuh, setelah menajalani masa isolasi," katanya.*** 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah