Network
MEDIA PAKUAN- Seiring semakin melemahnya kesadaran warga Kota Sukabumi mematuhi protokol kesehatan, tidak hanya unsur Pemerintah Kota (Pemkot), personil Kepolisian Resort (Polres) dan Makodim 0607, Kota Sukabumi
Tapi ulama disejumlah pondok pesantren di Kota Sukabumi turut melakukan sosialisasi. Mereka turut turun ke jalan dan beberapa pusat keramaian membagi-bagikan masker kepada warga.
"Kami turut prihatin terus bertambahnya, warga terpapar Covid-19," kata Pimpinan Pondok Pesantren (Pontren) Dzikir Al-Fath, Fajar Laksana.
Fajar Laksana disela-sela usai deklarasi dan kampanye penerapan protokol kesehatan khususnya dalam pelaksanaan Pilkada 2020, mengatakan warga harus mematuhi protokol kesehatan yang diserukan pemerintah.
"Warga harus mematuhi protokol kesehatan. Terutama memakai masker dan menjaga jarak," katanya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni mengatakan telah membagi-bagikan ribuan masker.
"Sebanyak 3000 masker telah dibagikan kepada masyarakat," katanya.
Didampingi Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Ferri Gustaman, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi, Heryanto, kata Sumarni membagi bagikan masker dibeberapa sudut Kota.
"Kami melaksanakan deklarasi terkait dengan kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Terutama dalam tahapan-tahapan pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2020," katanya.
Sumarni mengatakan membagikan masker serentak tersebut turut dilakukan Polsek di Jajaran Polres Sukabumi Kota kepada warga masyarakat yang ada di wilayahnya masing-masing.
"Selain disini, pembagian masker serentak ini dilakukan juga oleh Polsek Jajaran bersama-sama dengan unsur Forkopimda," katanya. ***
