Dikabarkan Serangan jantung, Keluarga Dini Sera Afrianti Tak Menyangka Korban Ternyata Tewas Dianiaya

- 10 Oktober 2023, 16:04 WIB
Keluarga ketika berziarah ke makam Dini Sera Afrianti di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.
Keluarga ketika berziarah ke makam Dini Sera Afrianti di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Dini Sera Afrianti (28) tewas di tangan kekasihnya Gregorius Ronald Tannur (31) pada Rabu 4 Oktober 2023 dini hari di basement Blackhole KTV Surabaya, Lenmarc Mall.

Satu pekan pasca kematian Dini, pihak keluarga masih merasakan duka mendalam. Ditemui awak media di rumahnya di Kampung Gunung Guruh Girang Desa Babakan Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, adik kandung Dini, Elsa Rahayu (25) mengatakan, pihak keluarga awal mengetahui kabar duka dari teman korban.

Saat itu dia merupakan orang pertama yang dihubungi salah satu teman Dini melalui direct message (DM) Instagram pada Rabu subuh. Awalnya dia tak menyangka kabar soal kepergian kakaknya, sebab teman korban memberitahu bahwa korban meninggal dunia karena serangan jantung.

"Engga ada (serangan jantung), sehat makanya waktu pertama dikabarin kan ga ada. 'kakaknya kamu serangan jantung' katanya kan. Saya kaget kok serangan jantung gitu kan iya katanya," kata Elsa di kediamannya, Selasa 10 Oktober 2023.

Baca Juga: Dianiaya Anak Anggota DPR, Dini Sera Afrianti Pulang ke Sukabumi tinggal Jenazahnya setelah Merantau 12 tahun

Rasa sedih masih menyelimutinya. Air mata tak terbendung mengucur membasahi pipi Elsa ketika menceritakan hal tersebut. Dia pun melanjutkan awal mengetahui kepergian kakaknya. Saat itu dia berusaha mencerna informasi yang diterima dari teman korban dengan pikiran yang jernih.

Ibunya pun tak menyangka bahwa korban meninggal dunia karena serangan jantung sebab seumur hidupnya tidak memiliki riwayat penyakit tersebut.

"Kan sedih ya gitu kok serangan jantung soalnya dia ga ada riwayat jantung. Oh iya langsung telpon ke mamah gitu. 'Mah ini si teteh meninggal katanya serangan jantung'. Mamah juga kaget kok serangan jantung katanya kan. Terus ditelpon langsung sama polisi 'bu bisa ga ke sini'," ucapnya.

Ibu dan sepupunya kemudian langsung meluncur ke Surabaya untuk mengurus jenazah korban. Setibanya di rumah sakit tempat di mana jenazah korban terbaring, barulah ibu korban terkejut melihat banyak memar di tubuh anaknya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x