MEDIA PAKUAN - Kisah tragis yang dialami Dini Sera Afrianti yang tewas usai dianiaya kekasihnya di basement Lenmarc Mall, Blackhole KTV Surabaya, bak tragedi yang menyayat hati.
Dini Sera diketahui merupakan warga Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Perantauannya ke Surabaya dilakukan untuk mencari nafkah. Dini memutuskan untuk meninggalkan kampung halamannya di Sukabumi sejak 12 tahun lalu.
Ketua RT 12 A Saepudin (63) di mana tempat kampung halaman Dini, mengatakan, korban sudah bertahun tahun tak terlihat. Namun beberapa bulan sebelum penganiayaan korban baru kembali menghubungi keluarganya atas dasar rindu dan ingin pulang.
Baca Juga: Murka Hotman Paris Usai Tahu Dini Sera, Janda Sukabumi Tewas Dianiaya Sadis oleh Anak Anggota DPR
"12 tahun ga pulang pulang. Ada kabar suka nelepon katanya cuma ga pulang pulang. Neleponnya juga baru baru ini sekitar dua bulan ke belakang," kata Saepudin di Sukabumi, Kamis 5 Oktober 2023 malam.
Dia melanjutkan, setelah belasan tahun tidak mengetahui kabarnya, warga pun tidak menyangka bahwa Dini akan kembali ke kampung halaman dalam kondisi meninggal dunia.
"Terus ada kabar juga sekitar 2 bulan ke belakang itu di Surabaya pengen pulang pas mau pulang itu, (ternyata) sekarang pulang jenazah kata bapaknya barusan," ungkapnya
Selain itu berdasarkan sepengetahuannya, Dini memiliki seorang buah hati yang masih berusia 12 tahun dan duduk di bangku sekolah dasar (SD) di Sukabumi. Namun anak tersebut kini kehilangan seorang ibu.