Geger Janda Muda Sukabumi Tewas Tak Wajar di Surabaya, Diduga Dianiaya Pacarnya yang Anak Anggota DPR

- 6 Oktober 2023, 15:14 WIB
Tangkapan layar video ketika korban terkapar di basement.
Tangkapan layar video ketika korban terkapar di basement. /Manaf Muhammad/



MEDIA PAKUAN - Seorang janda muda bernama Dini Sera Afrianti alias Andini (27) meninggal dunia diduga akibat dari penganiayaan yang dilakukan oleh pacarnya bernama R. Diketahui, Dini juga merupakan seorang seleb Tiktok yang memiliki puluhan ribu pengikut.

Beredar kabar bahwa kekasih korban merupakan anak anggota DPR dari partai PKB. Kuasa hukum korban, Dimas Yemahura mengatakan, kejadian itu terjadi pada Rabu 4 Oktober 2023 dini hari ketika korban diajak R ke Blackhole KTV Surabaya.

"Di sana diduga, saudari dini mengalami penganiayaan yang menyebabkan saudari dini akhirnya jatuh atau terkapar di lantai basement," kata Dimas, Jum'at 6 Oktober 2023.

Saat korban terkapar, R mencoba meninggalkan korban namun dicegat oleh petugas keamanan. Menurutnya, saat itu kekasih korban juga sempat merekam korban sambil tertawa.

Baca Juga: BNNK Sukabumi Lakukan Test Urine, 55 Orang Petugas Lapas Kelas II Nyomplong di Uji, Erza: Negatif Seluruhnya.

"Diduga ada tindakan dari saudara R yang ingin meninggalkan saudari Dini begitu saja namun dicegat oleh salah satu petugas pengamanan yang ada di mall. Dan malah saudari Dini ini dilakukan perekaman dengan adanya ketawa kemudian saudari Dini dimasukkan di bagasi mobil untuk kemudian dibawa di apartemen," ucapnya.

Karena kondisi korban semakin memburuk, dia langsung dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tak tertolong, bahkan menurutnya korban sudah tewas beberapa menit sebelumnya.

"Pihak security memanggil pihak apartemen untuk membawa saudari dini ke rumah sakit dan pada saat tiba di rumah sakit saudari Dini dinyatakan telah meninggal 30 menit atau 45 menit sebelumnya," jelasnya.

Dia selaku kuasa hukum korban, meminta agar hukum bisa ditegakkan seadil-adilnya dan tidak pandang bulu terhadap kasus ini. Korban juga meninggalkan satu orang anak yang masih berusia 12 tahun.

Baca Juga: Pasca Polres Sukabumi Turun Tangan, Polemik Pantai Sanggrawayang Cibutun Sukabumi Berakhir Saling Memaafkan

"Tentu ini adalah perbuatan yang sangat tidak manusiawi yang sangat tidak patut dijadikan sebagai contoh dari perbuatan seorang laki-laki yang baik terhadap perempuan hal ini sangat menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga apalagi saudari dini meninggalkan anak yang masih berumur 12 tahun dan masih sangat kecil dan ditinggal oleh saudari dini untuk mencari penghidupan di Surabaya," ujarnya.

Jenazah korban pun sudah diserahkan ke pihak keluarganya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan tiba sekitar pukul 04.00 WIB, Jum'at 6 Oktober 2023. Kemudian korban dimakamkan di TPU Babakan.

"Jenazah sudah sampai di rumah keluarga korban tiba jam 04:00 subuh. Dimakamkan di TPU jaraknya ada 300 meter dari rumah duka," kata ketua RT 12 A Saepudin (63) di Sukabumi Jawa Barat.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah