Network
MEDIA PAKUAN - Jajaran dari unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi melaksanakan upacara peringatan HUT TNI ke 78 di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, Jawa Barat Kamis 5 Oktober 2023.
Dalam upacara kali ini, Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf Yudhi Hariyanto bertindak sebagai inspektur. Dia mengungkapkan, isu utama yang menjadi perhatian pada HUT TNI ke 78 yakni pemilu 2024 mendatang.
Menurutnya, tugas TNI di tahun depan bagaimana membantu memastikan tidak adanya perpecahan di lingkungan masyarakat akibat terkotak-kotak karena perbedaan pilihan politik.
"HUT TNI kali ini mengusung tema TNI patriot NKRI pengawal demokrasi untuk Indonesia maju, hal ini berkaitan dengan beberapa waktu ke depan kita akan melaksanakan pemilu secara serentak kemudian juga Pilpres, pemilihan legislatif, Pilkada," kata Komandan Kodim (Dandim) 0607/Kota Sukabumi, Letkol Inf Yudhi Hariyanto, Kamis 5 Oktober 2023.
Baca Juga: Judi Online Ancam Remaja di Sukabumi, Makin Mengkhawatirkan Ganggu Prestasi di Sekolah
"Tentunya diharapkan, TNI bersinergi dengan komponen bangsa lainnya dalam hal ini pemerintah kota kemudian juga Polri kemudian juga elemen masyarakat lainnya diharapkan akan menjadi solid untuk menghindari perpecahan sehingga pilihan boleh berbeda akan tetapi pelaksanaan diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan tertib karena," ucapnya.
Selain itu, dia juga akan memastikan TNI di Kodim 0607/Kota Sukabumi untuk bersikap netral dalam Pemilu 2024. Netralitas dalam pesta demokrasi menurutnya sudah menjadi komitmen dari pasukan militer untuk mengawal Pemilu 2024.
"Sesuai dengan komitmen TNI bahwa TNI netral tentunya kami sampaikan kepada para prajurit juga untuk selalu mengikuti peraturan atau pedoman yang ada kemudian juga hindari pelanggaran sehingga kepercayaan masyarakat akan semakin tinggi dan pastinya TNI akan dicintai oleh rakyat," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Media Pakuan di lokasi, dalam peringatan HUT TNI ke 78 tingkat Kota Sukabumi juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan kesenian seperti pencak silat, main Boles atau bola tangan api, kemudian Lisung Ngamuk yang seluruhnya dilakukan oleh santri dari Ponpes Dzikir Al Fath.
