Network
MEDIA PAKUAN - Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Sukabumi, Sonny Hermanto, mengklaim penataan pedestrian di Kota Sukabumi tahun ini sedang gencar gencarnya. Total ada 8 ribu meter pedestrian yang ditata.
Sepanjang 8 ribu meter pedestrian itu terbagi di lima ruas jalan protokol Kota Sukabumi yakni Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Bhayangkara, Jalan Veteran, Jalan Siliwangi, serta Jalan Sudirman sampai Bank Mandiri.
"Pedestrian tahun ini adalah penataan terpanjang sepanjang penataan PUTR yang dilakukan kurun waktu lima tahun terakhir tercatat dari 16 ribu meter tahun ini dilaksanakan 8 ribu meter untuk penataan," kata Sonny, di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi, Sabtu 16 September 2023.
Per hari ini menurutnya, pengerjaan penataan pedestrian di lima ruas jalan tersebut sudah rampung. Maka dari itu, diresmikan secara langsung oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.
Baca Juga: Dinkes Tanggapi Bocah Gizi Buruk di Sukalarang Sukabumi
"Dengan diresmikannya pedestrian ini semua pekerjaan sudah dilaksanakan 100 persen tinggal sekarang adalah masalah pemeliharaan selama 6 bulan ke depan dalam masa pemeliharaan penyedia jasa," ujarnya.
Dia menjelaskan, anggaran yang digelontorkan untuk menata pedestrian kali ini berasal dari bantuan keuangan (bankeu) Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan APBD Kota Sukabumi.
"Untuk penataan pedestrian tahun ini kita terbagi menjadi 2 sumber dana yang pertama adalah dari bankeu provinsi yang kedua adalah menggunakan APBD 2 Kota Sukabumi. Yang APBD itu di ruas Jalan Bhayangkara. Empat ruas jalan lainnya adalah yang dibiayai oleh pemprov," tuturnya.
Terkait dengan keterlambatan penyelesaian penataan, menurutnya hal itu dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya ketersediaan bahan material bangunan. Sebelumnya, proyek ini ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Baca Juga: Dendam Kesumat, Gerombolan Pelajar SMK Sukabumi Bacok Remaja Usai Pulang Sekolah
"Saya kira hampir di seluruh kota dan kabupaten membangun hal yang sama, mengerjakan hal yang sama. Ketersediaan bahan yang memang diperlukan oleh semua pembangunan menjadi salah satu faktor terhambatnya pekerjaan," tandasnya.
"Keterlambatan. Hal itu yang tadi karena bahan bahan yang berebut seluruh Jawa Barat berebut terkait bahan baku yang kita butuhkan," jelasnya.
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menambahkan, dengan banyaknya pedestrian di Kota Sukabumi saat ini, warga harus memulai budaya berjalan kaki karena mayoritas trotoar sudah layak digunakan.
"Mudah mudahan warga Kota Sukabumi hobi berjalan kaki mulai membiasakan diri berjalan kaki dan dan kita juga saling menjaga bersama sama karena yang mudah itu membangun yang sulit adalah merawat dan menjaganya," tambahnya.
"Alhamdulillah karena pedestrian yang kita bangun hari ini adalah pedestrian yang ramah disabilitas dan juga ramah lansia ya ini lah bentuknya seperti ini mudah mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik, dengan benar," jelasnya di Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi.***
