Jerit Warga Kebonpedes Sukabumi yang Alami Krisis Air Bersih selama Belasan Tahun

- 4 September 2023, 15:33 WIB
Warga di kampung Gunung Batu RT 02 RW 04 Desa Kebonpedes Sukabumi sedang mengambil air dari kolam mushola untuk kebutuhan sehari-hari.
Warga di kampung Gunung Batu RT 02 RW 04 Desa Kebonpedes Sukabumi sedang mengambil air dari kolam mushola untuk kebutuhan sehari-hari. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Pemukiman warga di Kampung Gunung Batu RT 04 RW 02 Desa Kebonpedes kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sudah lama tidak dialiri air bersih.

Kondisi air sumur di kampung Gunung Batu terutama di RT 02 RW 04 warnanya menguning. Terlebih di musim kemarau panjang seperti saat ini, kualitas air semakin memburuk.

Hal tersebut diungkapkan seorang warga Ade Deni (63). Menurutnya warna air yang keluar dari keran rumahnya terkadang menjadi hitam seiring dengan cuaca panas berkepanjangan dan curah hujan yang tak kunjung turun.

"Kalau musim kemarau kaya gini kadang warnanya hitam, kuning, bau lagi. Kalau lagi gini cuci pakaian putih jadi kuning ga dipake," kata Ade, Senin 4 September 2023.

Baca Juga: Kecelakaan Maut, Truk Mitsubishi Seruduk Sepeda Motor yang Ditumpangi Satu Keluarga di Cikukulu Sukabumi

Jangankan untuk konsumsi sehari-hari, dia menyampaikan, untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian pun harus membeli air galon. Sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dia mengaku bisa habis sampai 7 galon dalam satu minggu.

"Jadi seminggu itu kadang kadang 6-7 galon. Galon Rp5.500 setiap isi ulang satu galon," ungkap Ade.

Dia berharap warga di RT 02 RW 04 yang terdampak, dapat segera mengakhiri krisis air bersih yang telah berlangsung selama belasan tahun.

"Udah lama hampir 13 tahun nyari air bersih susah di mana terpaksa kalau minum masak pake air galon. Sumur kuning. Ya harapannya mudah mudahan ada bantuan, bikin sumur bor, kalau lebih dalam kan lebih bagus lagi airnya kalau ini kan dangkal. Ini juga bukan ga bisa cuma ini kendalanya ada batu, ternyata kenyataannya begini kuning," ucapnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x