Belajar Tatap Muka Berlanjut, Kendati Dua Orang Terpapar

- 28 Agustus 2020, 16:40 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay
Ilustrasi vaksin Covid-19. / Pixabay /
 
MEDIA PAKUAN-Kendati memastikan adanya penambahan warga Kota Sukabumi terpapar  virus Covid-19, sebanyak dua orang. Sehingga  menembus sekitar 123 orang.
 
Tapi Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi masih belum bisa memastikan  yang terpapar guru yang beberapa waktu lalu, di test swab covid-19. 
 
Sepekan sebelumnya, tim medis Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19, Kota Sukabumi sempat melakukan test usap pada ratusan guru. 
 
 
Test yang dilakukan dua gelombang  tersebut dilakukan persyaratan memasuki pembelajaran tatap muka di jenjang SMA, SMK dan SLB sederajatnya di Kota Sukabumi. 
 
"Kalau memang ada guru positif terjangkit Covid-19, maka yang bersangkutan dilarang keras mengajar tatap muka," katanya.
 
Sehingga Achmad Fahmi memastikan proses kegiatan pembelajaran tatap muka dapat segera direalisasikan. 
 
 
"Kami optimis pembelajaran tatap muka dapat segera digelar awal September ini," katanya. 
 
Apalagi berbagai persiapan telah dilakukan seluruh sekolah, kata Achmad Fahmi, termasuk penyediaan sarana para protokol kesehatan. 
 
"Sehingga proses pembelajaran sudah siap sepenuhnya," katanya. 
 
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kota Sukabumi, Wahyu Handriana membenarkan adanya penambahan dua orang warga terkonfirmasi. 
 
 
"Ada penambahan dua orang warga terkonfirmasi positif," katanya. 
 
Terverifikasi  sehingga jumlah warga positif kini berjumlah 123 orang. Sebanyak 7 orang masih kini diisolasi dan 116 orang dinyatakan sembuh. ***
 
 
 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x