Network
MEDIA PAKUAN- Di antara keindahan alam dan pesona kota Sukabumi, terdapat jembatan yang menjadi saksi bisu dari kisah horor yang menyeramkan.
Jembatan Wangunreja, yang melintasi sungai di perbatasan antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Jembatan Wangunreja, yang melintasi sungai di perbatasan antara Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi.
Sejak lama telah menjadi tempat munculnya cerita seram yang menghantui pikiran penduduk setempat.
Salah satu kisah yang paling menarik perhatian adalah cerita seorang pemancing ikan.
Salah satu kisah yang paling menarik perhatian adalah cerita seorang pemancing ikan.
Dia tanpa sengaja melihat kuntilanak terbang saat hujan rintik-rintik di malam hari.
Sungai yang Berbicara:
Cerita ini dimulai ketika seorang pemancing bernama Joko mengambil keputusan untuk memancing ikan di malam yang hujan rintik-rintik.
Pada malam itu, Joko memilih Jembatan Wangunreja sebagai tempatnya memasang umpan dan menunggu.
Sungai yang mengalir di bawah jembatan terlihat tenang, dan suara hujan turun seperti nyanyian lembut alam.
Baca Juga: Kebakaran Dikawasan Hutan TNGC Jawa Barat Makin Meluas, Indra Bayu Bersuara: Apa Itu?
Pertemuan Aneh di Kegelapan:
Ketika hujan semakin lebat, Joko mulai merasakan suasana yang berbeda. Suara hujan berpadu dengan angin sepoi-sepoi, dan suasana pun semakin mencekam.
Tanpa diduga, seketika langit menjadi terang dan Joko melihat sosok wanita yang melayang di atas sungai.
Sosok itu memiliki kecantikan yang memikat, namun matanya mengeluarkan cahaya yang tidak wajar. Wanita tersebut tampak seperti kuntilanak, makhluk gaib dalam mitologi Jawa.
Kunti Terbang Nyembrang Sungai:
Dalam kebingungannya, Joko menyaksikan dengan takjub wanita misterius itu terbang melintasi sungai seperti tidak mempedulikan air yang mengalir di bawahnya.
Pertemuan Aneh di Kegelapan:
Ketika hujan semakin lebat, Joko mulai merasakan suasana yang berbeda. Suara hujan berpadu dengan angin sepoi-sepoi, dan suasana pun semakin mencekam.
Tanpa diduga, seketika langit menjadi terang dan Joko melihat sosok wanita yang melayang di atas sungai.
Sosok itu memiliki kecantikan yang memikat, namun matanya mengeluarkan cahaya yang tidak wajar. Wanita tersebut tampak seperti kuntilanak, makhluk gaib dalam mitologi Jawa.
Kunti Terbang Nyembrang Sungai:
Dalam kebingungannya, Joko menyaksikan dengan takjub wanita misterius itu terbang melintasi sungai seperti tidak mempedulikan air yang mengalir di bawahnya.
Baca Juga: Siap Patahkan Rekor Kemenangan Persebaya, Pelatih Marian Mihail: PSS Sleman akan Bermain Menyerang!
Langkahnya terhenti di tengah sungai, di atas permukaan air yang seakan menjadi jalan bagi makhluk tersebut.
Dalam ketakutan dan keterpesonaan, Joko memandangi adegan yang begitu aneh itu, tidak mampu bergerak atau berbicara.
Saat Hujan Reda:
Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, hujan akhirnya mereda.
Langkahnya terhenti di tengah sungai, di atas permukaan air yang seakan menjadi jalan bagi makhluk tersebut.
Dalam ketakutan dan keterpesonaan, Joko memandangi adegan yang begitu aneh itu, tidak mampu bergerak atau berbicara.
Saat Hujan Reda:
Setelah beberapa saat yang terasa seperti selamanya, hujan akhirnya mereda.
Wanita misterius itu menghilang dengan tiba-tiba, seolah-olah menyatu dengan malam yang semakin gelap.
Joko merasa seperti terbangun dari mimpi, mencoba merasionalisasi apa yang baru saja ia saksikan.
Apakah itu hanya imajinasinya yang liar ataukah benar-benar pertemuan dengan makhluk halus yang menghuni jembatan tersebut.
Urban Legend yang Tak Tertandingi:
Joko merasa seperti terbangun dari mimpi, mencoba merasionalisasi apa yang baru saja ia saksikan.
Apakah itu hanya imajinasinya yang liar ataukah benar-benar pertemuan dengan makhluk halus yang menghuni jembatan tersebut.
Urban Legend yang Tak Tertandingi:
Baca Juga: Link Live Streaming PSS Sleman VS Persebaya Surabaya Pada BRI Liga 1 di Pekan Ke 10, Sekarang di Indosiar
Cerita tentang pemancing yang melihat kunti terbang di Jembatan Wangunreja menjadi bagian dari urban legend yang melekat dalam budaya daerah.
Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai imajinasi, cerita ini tetap menggelitik imajinasi banyak orang.
Jembatan yang tampak biasa pada siang hari menerima nuansa yang berbeda saat malam tiba, dan setiap kali hujan turun, cerita ini kembali menghantui pikiran dan mengajak kita merenung tentang batas antara dunia nyata dan mistis.***
Cerita tentang pemancing yang melihat kunti terbang di Jembatan Wangunreja menjadi bagian dari urban legend yang melekat dalam budaya daerah.
Meskipun banyak yang menganggapnya sebagai imajinasi, cerita ini tetap menggelitik imajinasi banyak orang.
Jembatan yang tampak biasa pada siang hari menerima nuansa yang berbeda saat malam tiba, dan setiap kali hujan turun, cerita ini kembali menghantui pikiran dan mengajak kita merenung tentang batas antara dunia nyata dan mistis.***
