MEDIA PAKUAN - Tiba tiba berita penggorokan membuat publik geger. Peristiwa tersebut bermula ketika korban Bah Emik Hamami (80) bersimbah darah di Kampung Tanah Putih, RT 04 RW 05, Desa Sasagaran, Kecamatan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jum'at 28 Juli 2023.
Seorang tetangga korban Usup Supriandi (65) mengungkapkan, dirinya baru mengetahui ketika istrinya berteriak minta tolong setelah melihat korban sudah terkapar.
Peristiwa mengejutkan tersebut baru diketahui ketika baru pulang setelah melaksanakan sholat Jum'at sekitar pukul 13.00 WIB.
"Sewaktu itu, saya melihat pelaku membawa golok yang bersimbah darah. Bahkan, darahnya juga berceceran di tanah depan rumah saya," ucapnya.
Kemudian dia bersama warga lainnya mengejar terduga pelaku DH (30) ke arah perbukitan. Warga kembali dikejutkan ketika melihat terduga pelaku membacok korban kedua yaitu Bah Asep (70) dengan jarak kurang lebih 200 meter dari rumah korban pertama.
"Kayanya, golok itu milik Bah Emik korban pertama. Karena, Bah Emik itu selain tokoh masyarakat disini, juga beliau itu merupakan tukang penyembelih domba," ujarnya.
Menurutnya, terduga pelaku merupakan warga pendatang dari daerah pejampangan. Dia mengatakan, di Pajampangan sudah pernah terjadi peristiwa serupa.
"Jadi, dia itu dibawa sama keluarganya ke kampung sini dan kebetulan ada bibi pelaku di kampung ini. Katanya, mahu berobat alternatif ke Bah Emik (korban). Karena, infonya stres dan sering ngamuk. Iya kata warga, saat pelaku tinggal di Jampang sudah ada tiga orang yang dibacok," tuturnya.