Kesaksian Tukang Nasi Goreng dan Pelajar Madrasah Usai Dibacok Geng Motor Sukabumi Pakai Samurai

- 26 Juli 2023, 15:50 WIB
Korban pembacokan geng motor, tukang nasi goreng saat dievakuasi ke RS Al Mulk Kota Sukabumi.
Korban pembacokan geng motor, tukang nasi goreng saat dievakuasi ke RS Al Mulk Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Kegaduhan yang dilakukan geng motor di Jalan Pelabuhan II kelurahan Lembursitu kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi pada Selasa 25 Juli 2023 malam menyebabkan luka bacok di tubuh korban.

Korban Miftah (30) mengaku kejadian tersebut membuatnya harus berjalan pincang karena kakinya dibacok menggunakan senjata tajam jenis samurai.

Dirinya sempat mendapat perawatan medis di rumah sakit Al Mulk tidak lama setelah geng motor membacoknya sekitar pukul 21.00 WIB. Ketika gerombolan motor datang dia sedang nongkrong bersama sejumlah pemuda.

"Kebetulan saya lagi nongkrong, empat orang sama saya, saya posisinya paling depan pintu, yang pertama diserang saya yang tiga kan depan saya pada lari saya mau lari tubrukan saya jatuh," ungkapnya di RS Al Mulk kepada awak media, Selasa 25 Juli 2023 malam.

Baca Juga: Teror Geng Motor Sukabumi Makin Sadis, Tukang Nasi Goreng di Lembursitu Sedang Main Game Dibacok Pakai Samurai

Dia menuturkan, saat diserang geng motor, dirinya sempat mengelak sehingga tidak mengalami luka lain di bagian tubuhnya.

"Emang ini dibacok, jadi pas jatoh posisi terlentang kakinya yang kena. Ya emang disabet beberapa kali cuman di punggung cuman sempat ngeles," ujarnya.

Dia mengaku tidak melihat secara jelas wajah pelaku, sebab geng motor tersebut mengenakan masker dan jaket sweater. "Pakai masker, pakai sweater. Langsung bawa Samurai langsung 'woy siapa yang nongkrong' ga tau yaudah langsung ini aja," ucapnya.

"Semoga lekas diberesin tuh aja geng motornya ditindak tegas aja kalo bisa mah," jelasnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x