MUI Sukabumi Kecam Komunitas LGBT se ASEAN

- 13 Juli 2023, 16:12 WIB
Ilustrasi LGBT./ Pertemuan Se-ASEAN untuk LGBT di Jakarta Dibatalkan
Ilustrasi LGBT./ Pertemuan Se-ASEAN untuk LGBT di Jakarta Dibatalkan /Reuters

MEDIA PAKUAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi mengecam adanya gerakan dari kelompok LGBT yang akan menggelar pertemuan se Asia Tenggara di Jakarta pada pertengahan Juli 2023.

Meskipun pertemuan tersebut dikabarkan telah dibatalkan, MUI Sukabumi tetap MUI Sukabumi menilai eksistensi gerakan dan kampanye lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berbahaya karena menyimpang dari ajaran agama.

Ketua bidang hukum perundangan undangan hak asasi manusia MUI Kabupaten Sukabumi Buya Royanuddin mengatakan, orientasi seksual hanya antara laki laki dan perempuan, tidak ada yang lain.

"Kita menolak kehadiran mereka dalam sebuah komunitas dan kekuatan maka kita meminta pemerintah yang berwenang untuk mengendalikan mereka untuk tidak melakukan aksi aksi yang bersifat menuntut pengakuan secara komunitas dan eksistensi mereka," katanya, Kamis 13 Juli 2022.

Baca Juga: TMMD di Sukabumi, Ratusan Tentara Perbaikan Jalan Sepanjang 5.8 Km, Danrem Suryakancana: 8 Titik Pengaspalan

Dia mengatakan, di dalam kitab suci Al Qur'an sudah dijelaskan bahwa tidak dijelaskan adanya orientasi seksual lainnya. Maka menurutnya, sudah seharusnya umat Islam menolak keberadaan LGBT.

"Oleh sebab itu Islam menentang itu apalagi diorganisir menjadi kekuatan. Jenis ketiga nanti sampai kepada KTP jenis kelamin LGBT itu ga bisa," ucapnya.

Selain itu, di Sukabumi menurutnya kerap ada warga yang terindikasi mengarah ke perilaku LGBT meskipun belum menjadi gerakan dan komunitas.

"Sekecil apapun gejala gejala hal itu harus kita waspadai dan kita upaya upaya untuk tidak menjadi gerakan gerakan LGBT Sukabumi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah