Pemadam Kebakaran di Kota Sukabumi Keluhkan Kondisi Hidran yang Terbengkalai : Nihil yang Berfungsi

- 9 Juli 2023, 19:55 WIB
Kondisi hydrant di pusat kota Sukabumi yang terbengkalai.
Kondisi hydrant di pusat kota Sukabumi yang terbengkalai. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Penanganan kebakaran di Kota Sukabumi masih menghadapi kendala terutama dalam persediaan air. Pasalnya hydrant atau hidran di kota mochi saat ini tidak ada yang berfungsi.

Hal itu diungkapkan Kasi Pencegahan Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Hendar Iskandarsyah.

Menurut Hendar, sebanyak 29 hidran tersebar di seluruh Kota Sukabumi. Namun hingga hari ini tidak ada satu pun yang berfungsi.

"Dari 29 titik hidran eksisting itu tidak ada yang berfungsi. Dulu hanya di depan Mandiri (Jalan Sudirman) yang berfungsi, itu-itunya, sisanya nggak ada. Sekarang juga nggak berfungsi itu (depan Mandiri)," ujarnya, Minggu 9 Juli 2023.

Baca Juga: Sindikat Pengedar Uang Palsu Dibongkar, 2 Pelaku Dibekuk Polres Sukabumi: Uang Dolar AS Setara Rp33 T Disita!

Hendar menjelaskan, hidran dapat memudahkan pemadam kebakaran sebab terhubung dengan sumber air bertekanan sehingga tidak perlu khawatir terhadap kekurangan pasokan air.

"Sangat berfungsi, bukan aman dari kebakaran tapi potensi (kebakaran) tinggi. Mempercepat akses, misal ada hidran kota, kawasan pemukiman, daripada unit damkar bolak-balik ngambil air mending pasang di hidran," ungkapnya.

Menurut dia seharusnya fasilitas publik seperti gedung, hotel, rumah sakit, pasar tradisional maupun modern, pertokoan bahkan lingkungan komplek perumahan, memiliki hidran yang layak supaya mempermudah penanganan kebakaran.

"Seperti kejadian Pasar Pelita dulu, di depan ada hidran tapi tidak berfungsi akhirnya damkar bulak-balik. Kerugian semakin besar, api semakin besar karena menunggu mobil damkar lama tapi kalau ada hidran ya sudah mainkan itu air," tuturnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x