Hasil Autopsi Keluar, Penyebab Kematian Bocah SD Sukaraja Sukabumi Belum Kunjung Terungkap

- 26 Juni 2023, 20:07 WIB
Makam mayat bocah SD Sukabumi yang tewas diduga akibat dikeroyok dibongkar untuk ekshumasi.
Makam mayat bocah SD Sukabumi yang tewas diduga akibat dikeroyok dibongkar untuk ekshumasi. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Penyebab kematian MHD (9) siswa SD asal kecamatan Sukaraja kabupaten Sukabumi masih belum terungkap. Bocah tersebut meninggal dunia pada Sabtu 20 Mei 2023.

Sejak saat itu, penyebab kematiannya diduga akibat dikeroyok teman sekolahnya. Hal itu terungkap usai dokter menyampaikan informasi tersebut kepada pihak keluarga korban.

Buntut dari adanya prasangka tersebut, pihak keluarga memutuskan untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban agar kasus ini dapat terungkap secara terang benderang.

 

Dokter forensik kemudian melakukan ekshumasi dan autopsi terhadap jenazah MHD pada Rabu 31 Mei 2023. Setelah hampir sebulan berlalu, dokter forensik dari RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi akhirnya mengeluarkan hasil autopsi tersebut dan diserahkan kepada penyidik.

Baca Juga: Dokter Forensik Ungkap Hasil Ekshumasi Mayat Bocah SD Sukabumi yang Diduga Dikeroyok Teman: Nihil Luka Terbuka

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara kasus tersebut di Polda Jawa Barat.

"Kita sudah mendapatkan hasil autopsi, kita juga akan melakukan pemeriksaan lanjutan kepada dokter yang melaksanakan autopsi karena itu adalah bahasa kedokteran, kita akan terjemahkan biar lebih jelas, setelah itu kita akan melaksanakan gelar perkara kembali di Polda, dipimpin oleh bapak direskrimum," katanya Senin 26 Juni 2023.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x