Network
MEDIA PAKUAN - Penyerangan yang dilakukan oleh geng motor kepada warga di Kampung Tegallaya RT 04 RW 04 Kelurahan Cipanengah kelurahan kecamatan Lembursitu Kota Sukabumi Jawa Barat masih menjadi kekhawatiran masyarakat.
Peristiwa pada Sabtu 24 Juni 2023 dini hari itu, membuat korban berinisial MFS (25), mengalami luka serius jarinya nyaris putus. Diketahui, geng motor itu juga menyiarkan live streaming pembacokan tersebut di media sosial Instagram.
Terkait dengan live streaming tersebut, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan, salah satunya video live streaming.
"Saat ini kami laksanakan lidik ya, memang kami juga sudah lidik di media sosial, dia membentangkan tulisan Rusia Gangstres," kata Ari Setyawan Wibowo di Kota Sukabumi, Senin 26 Juni 2023.
Ari menyebutkan, dugaan sementara alasan di balik geng motor menyiarkan live streaming tindakan sadis tersebut karena ingin mendapat viewer dan follower di media sosialnya.
"Dari kasus yang pernah kita ungkap bahwa pelaku menyiarkan live di medsos itu untuk menambah viewer pengikutnya. Ini fenomena baru, kemarin kita sudah bahas juga dengan pak walikota, dinas terkait dengan penanganannya. Jadi kita harus bersama sama menangani kasus ini tidak bisa hanya kepolisian," ujarnya.
