Gerak Cepat Pemerintah Kota Sukabumi Isolasi Belasan Hewan Kurban yang Terjangkit PMK dan LSD

- 23 Juni 2023, 21:03 WIB
Hewan kurban di Kota Sukabumi yang datang dari luar daerah wajib vaksin PMK.
Hewan kurban di Kota Sukabumi yang datang dari luar daerah wajib vaksin PMK. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Belum lama ini Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi menemukan kasus virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan kurban jenis sapi.

Untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran penyakit tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi melalui DKP3 membentuk tim pemantauan hewan kurban di setiap kelurahan.

Gunanya untuk mendeteksi hewan yang terjangkit penyakit agar bisa dicegah penularannya. Laporan dari petugas pemantauan tersebut sejauh ini sudah menemukan 14 sapi yang sakit. Sebanyak 4 ekor di antaranya terjangkit LSD lalu 10 ekor terjangkit PMK.

 

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Peternakan dan Perikanan Kota Sukabumi Andrian Heriadi mengatakan, belasan hewan yang terkena penyakit sedang dalam isolasi agar bisa dikurbankan saat Idul Adha 1444 H.

Baca Juga: Gawat! Hewan Kurban di Kota Sukabumi Terpapar Virus dan PMK: DKP Kota Sukabumi Kerahkan Tim Medis Hewan

"Kalau itu dari luar karena mungkin dalam perjalanan sapinya drop ya akhirnya karena ini virus, ya muncul. Dan kita coba isolasi dan beri vitamin dan pengobatan antibiotik," katanya, Kamis 22 Juni 2023.

Sejauh pemantauan yang dilakukan pihaknya, jumlah total hewan kurban sejauh ini kurang lebih ada 2.489 ekor yang ada di 119 titik. Rinciannya ada sapi sebanyak 1.137 ekor, kerbau 2 ekor, domba 1.323 ekor, dan kambing 27 ekor.

 

Dia menjelaskan, hewan kurban yang ada di Kota Sukabumi mayoritas didatangkan dari luar daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Selain itu, DKP3 juga melakukan antisipasi penularan penyakit dengan memberikan vaksin kepada hewan kurban yang belum tertular. Sebanyak 600 vaksin untuk masing masing penyakit sudah dipersiapkan. Vaksin itu juga akan diberikan kepada hewan ternak lainnya.

Baca Juga: 18 Jiwa Mengungsi Pasca Longsor dan Banjir di Desa Gede Pangrango Sukabumi

"Kita ada diberi bantuan vaksin di 2023 sebanyak 600 vaksin, penandaan 600 dan berdasarkan monitoring kemarin juga kita cek. Setiap sapi itu sudah dipasang ear tag, jadi kalau ada yang belum (dipasang ear tag) kita langsung vaksin PMK," kata Andri.

 

"Baru kemarin kita juga dapat bantuan vaksin LSD sejumlah 600-an. Mulai disuntikan untuk yang bukan hewan kurban karena efeksivitasnya 21 hari," jelasnya.

Adapun ciri ciri hewan ternak yang terjangkit PMK berupa gejala pada bagian mulut dan kaki sapi, sedangkan LSD terdapat benjolan seperti cacar pada sapi. Namun menurutnya penyakit itu tidak menular kepada manusia dan dagingnya masih aman untuk dikonsumsi.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah