Network
MEDIA PAKUAN-Personil Kepolisian Resort (Polres) Sukabumi Kota terus menerus melakukan aksi blusukan ke sejumlah pusat keramaian. Dibantu personil Makodim 0607, Kota Sukabumi, Satuan Polisi Pamongpraja dan Palang Merah Indonesia (PMI) sejak pagi terus mengingatkan agar warga mematuhi protol kesehatan.
Blusukan yang dilakukan personil gabungan seiring masih ditemukan warga 'ngeyel' tidak memakai masker.
Padahal penyebaran wabah covid-19, di Kota Sukabumi masih belum mereda. Bahkan cenderung ada kenaikan yang cukup memprihatinkan
Personil gabungan tidak hanya melakukan penwasan dan memberikan himbauan agar warga memakai masker dan menjaga jarak. Tapi melakukan teguran keras kepada warga yang masih membandel.
Terutama warga yang melakukan aktivitas di pasar pasar tradisional dan pusat kemaraiakan lainnya.
Tindakan tegas yang dilakukan personil berseragam itu, kata Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Sumarni untuk pendisiplinan warga terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Kami mendatangi sejumlah pasar tradisional untuk mengingatkan warga agar memakai mematuhi protokol kesehatan. Masih banyak warga yang tidak memakai masker dan menjaga jarak," katanya.
Selain mengingatkan warga untuk tetap mematuhi prokol kesehatan, Sumarni mengatakan polisi membagikan masker kepada warga yang kedapatan masih tidak mempergunakan masker saat keluar rumah.
" Kami tidak hanya membagi bagikan masker tapi melakukan serangkaian penyemprotan cairan disinfektan. Terutama pada uluhan mobil angkutan umum yang melintas di seputaran Jalan RE Martadinata Cikole, Bunderan Sukaraja dan terminal Sukaraja Sukabumi," katanya
Sumarni mengatakan penyemprotan hingga pemberian masker untuk memutus penyebaran corona kepada masyarakat. “Semoga kegiatan kita ini bisa menekan penyebaran Covid-19, utamanya yang terjadi didalam angkot," katanya. ***
