Harga Hewan Kurban di Sukabumi Membumbung Tinggi Jelang Idul Adha 1444 H

- 20 Juni 2023, 13:11 WIB
Lapak hewan kurban di Kota Sukabumi.
Lapak hewan kurban di Kota Sukabumi. /Manaf Muhammad/

MEDIA PAKUAN - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada 29 Juni 2023, pedagang di berbagai daerah menjamur menjajakan hewan kurban, termasuk di Kota Sukabumi Jawa Barat.

Salah satu pedagang hewan kurban di kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Agus Juanda mengatakan, permintaan hewan kurban di Kota Sukabumi untuk Idul Adha tahun ini diharapkan dapat meningkat.

Akan tetapi, menurutnya terjadi kenaikan harga hewan kurban termasuk sapi. Satu ekor sapi menurutnya saat ini dibanderol lebih tinggi, dengan lonjakan harga 20 sampai 30 persen dibandingkan harga pada tahun lalu.

 

"Harga untuk tahun ini agak sedikit ada kenaikan, ya mungkin 20-30 persen. Harga jual saat ini domba Rp2,5-Rp4 juta gimana ukuran gedenya. Sapi Rp19-Rp40 juta ada," kata Agus, Selasa 20 Juni 2023.

Baca Juga: Gagal Nanjak, Truk Pembawa Puluhan Ekor Hewan Kurban Terjun ke Jurang di Tenjoayu Sukabumi

Kendati demikian, dia tak menghiraukan kenaikan harga hewan kurban. Agus merasa optimis, hewan kurbannya bisa laris manis lantaran di lapaknya tidak ada hewan yang terjangkit penyakit.

"Sekarang juga penyakit alhamdulillah tidak ada. Untuk tahun ini Alhamdulillah kita bebas dari penyakit karena beberapa tahun ke belakang kita COVID-19 (penjualan sepi), tahun kemarin juga PMK di mana pembatasan hewan dari luar daerah tidak bisa masuk ke sini," ujarnya.

 

Meski belum ada laporan penyakit hewan, dia tetap mengantisipasi maraknya penularan cacar sapi atau Lumpy Skin Disease (LSD) dan Penyakit Mulut dan Kulit (PMK), dengan memberikan vaksin.

"Kita tetap antisipasi dengan (koordinasi) Dinas Peternakan untuk vaksin dan segala macam," ungkap Agus di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Mencakup 10 Desa di Sukabumi, Pembebasan Lahan Tol Bocimi Seksi 2 belum Rampung

Dari pengamatannya, minat shohibul kurban di Kota Sukabumi sejauh ini masih mencari sapi yang didatangkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali. Dia menargetkan bisa melakukan penjualan hingga Rp100 juta lebih pada tahun ini.

 

"Target sebanyak mugkin karena stok kita juga (banyak) ini sampel aja. Minimal tahun kemarin di atas Rp100 juta, mudah-mudahan tahun ini lebih baik," tandasnya.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah