"Akhirnya beliau (walikota Sukabumi) memfasilitasi bahwa jalan Syamsudin akan ditutup untuk memfasilitasi kita sholat di kampus dan menggunakan jalan Syamsudin bahkan beliau sudah sampai menghubungi warga sekitar dan rumah dinas kepala Setukpa," ujar Ade.
Terkait berita viral pelarangan sholat Ied di Lapang Merdeka Kota Sukabumi, dia menyampaikan bahwa itu tidaklah benar. Dirinya mengaku terkejut saat mengetahui adanya pemberitaan tersebut.
"Kita tidak ada masalah dengan pak walikota Sukabumi berita berita yang viral sekarang insyaallah itu bukan berasal dari berita resmi hasil rapat dari pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Sukabumi saya tidak mengetahui kejadian ini, itu klarifikasi dari kami dan pemerintah daerah Kota Sukabumi," ungkapnya.***