Network
MEDIA PAKUAN - Sedang hangatnya kasus anak salah satu pejabat Dirjen Pajak Kemenkeu yang kerap pamer kekayaan, membuat Bupati Sukabumi Marwan Hamami ikut menyoroti gaya hidup PNS.
Marwan Hamami menyebut pejabat terutama yang bertugas di lingkup Pemerintahan Daerah Kabupaten Sukabumi, sebaiknya tidak perlu menonjolkan keglamoran.
Melainkan lebih baik menampilkan hidup yang sewajarnya, tidak berlebihan apalagi menunjukkan harta benda yang bersifat flexing.
"Imbauan dari Bupati, mengenai pamer kemewahan. Iya, kalau namanya PNS mau glamor gimna, saya harap wajar saja hidupnya yah dengan sebaik keyakinan," kata Marwan Hamami.
Baca Juga: Kronologi Tipu Daya Ibu Muda Sukabumi yang Raup Miliaran Rupiah dari Bisnis Investasi Bodong
Orang nomor satu di kabupaten Sukabumi itu tidak memberi imbauan secara resmi ataupun tegas kepada para pejabat.
Namun mengenai gaya hidup pejabat, menurutnya nanti akan menjadi penilaian sendiri oleh warga masyarakat.
"Jadi masyarakat yang akan menilai dan tidak usah ada imbauan dan tahu diri saja," ungkap Marwan Hamami.
Ketika disinggung mengenai kasus yang tengah viral yakni anak pejabat yang kerap pamer harta, Marwan Hamami menyebut hal itu harus menjadi pembelajaran bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup Pemkab Sukabumi untuk tidak perlu melakukan hal serupa.
Baca Juga: Jadi Otak Investasi Bodong, Emak emak Muda Sukabumi Terancam 4 tahun Penjara
"Intinya, tidak semua PNS seperti itu yah. Jadi, konotasinya jangan sampai disamakan. Makanya, dengan melihat kejadian seperti itu, harus kita mawas diri dan tahu diri yah," tutur Bupati Sukabumi Jawa Barat, Marwan Hamami belum lama ini.***
