Dinkes Sebut Penyakit Difteri di Kota Sukabumi Masih Terkendali: Ada 2 Kasus Suspek

- 1 Maret 2023, 19:50 WIB
Pemkab Garut mengantisipasi penyebaran difteri, kenapa difteri bisa menyebar di Indonesia?*
Pemkab Garut mengantisipasi penyebaran difteri, kenapa difteri bisa menyebar di Indonesia?* /Ilustrasi/

MEDIA PAKUAN - Dinas Kesehatan Kota Sukabumi mengkonfirmasi adanya temuan kasus penyakit difteri. Sejauh ini ada dua kasus difteri yang ditemukan di kota mochi.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi Wita Darmawanti mengatakan dua kasus tersebut telah diperiksa di laboratorium milik provinsi Jawa Barat.

"Kasus difteri saat ini di Sukabumi kita mempunyai 2 suspek Kemudian setelah diperiksa di lab di provinsi hasilnya itu negatif jadi Alhamdulillah sampai saat ini Sukabumi masih terkendali," ungkapnya, Rabu 1 Maret 2023.

 

Dua warga tersebut, Wita mengungkapkan, merupakan warga yang berasal dari kecamatan Citamiang dan Warudoyong Kota Sukabumi.

Baca Juga: Heboh Ular Babi Merayap Masuk ke Rumah Warga Kota Sukabumi

"Yang satu (usia) 47 tahun yang satu lagi 16 tahun. Yang 47 (tahun) meninggal," ungkap Wita.

Untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran kasus difteri, pihak Dinkes telah menyiapkan vaksin yang akan diberikan kepada warga mulai dari anak anak.

 

"Antisipasi yang terpenting satu adalah menggerakkan lagi terutama untuk vaksin dasar untuk balita Kemudian nanti mungkin ada anak sekolah juga," ujarnya.

"Kemudian kita juga menyiapkan obat difteri yang Alhamdulillah stoknya masih banyak masih cukup andaikan terjadi tapi mudah mudahan tidak," tuturnya.

Baca Juga: Puluhan Ormas Islam Kecam Ahmadiyah di Sukabumi, Dukung MUI Jalankan SKB 3 Menteri

Selain itu, pengetatan protokol kesehatan juga perlu diterapkan. Sebab menurutnya, difteri dapat menular di kalangan antar warga.

 

"Kemudian prokes tetap karena penularan difteri ini kan semuanya itu pasti lingkungan dan kemudian perilaku," pungkasnya.

Difteri mulanya disebabkan dari infeksi bakteri corynebacterium diphteriae yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta dapat mempengaruhi kulit.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x