Network
MEDIA PAKUAN - Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Sukabumi tahun 2022 sudah menyisakan 10 pasang finalis.
Saat ini 10 finalis Mojang Jajaka Kota Sukabumi tengah memasuki masa karantina selama tiga minggu, kini sudah memasuki minggu kedua.
Sejumlah rangkaian kegiatan telah dilakukan, hari ini Senin 18 Juli 2022, 10 finalis Mojang Jajaka Kota Sukabumi melakukan City Tour ke sejumlah tempat wisata yang sudah menjadi ikon Kota Sukabumi.
"Untuk City tour ini kita ke beberapa tempat yang pertama kita ke Al Fath, terus ke Vihara, kita ke Hakka, ke Pegadaian, ke Sukuraga, dan nanti ada di Rumah Mesra," kata Kepala Seksi Ekonomi Kreatif Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi Nur Laila kepada Media Pakuan, Senin 18 Juli 2022.
Dalam City Tour ini, para finalis mengunjungi Pesantren Dzikir Al Fath yang ada di kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunung Puyuh Kota Sukabumi sambil melihat berbagai potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang dimilikinya seperti Museum Prabu Siliwangi, agrowisata Integrated Farm Education dan Entrepreneurship (IFE2), serta kesenian pencak silat meliputi Boles dan Ngagotong Lisung.
Mojang dan jajaka juga menjajal kesenian sekaligus olahraga khas Sukabumi yang dikembangkan pesantren ini yakni main bola tangan api atau dalam bahasa Sunda Boles (Bola Leungeun Seneu). Sambil dipandu instruktur, para finalis asyik bermain Boles.
City Tour kemudian berlanjut ke kawasan pecinan legendaris di Kota Sukabumi. Mojang Jajakan mengunjungi Vihara Widhi Sakti yang berlokasi kelurahan Nyomplong kecamatan Warudoyong.
Selain melihat sejarah Tionghoa di Vihara tertua di Sukabumi, city tour berlanjut wisata kuliner ke Odeon Kopitiam yang masih berada di kawasan pecinan tersebut.
City Tour Mojang Jajaka ini akan berujung di kafe Rumah Mesra di mana tempat akan dilangsungkannya talkshow seputar ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Jadi kita itu terakhir nanti ada di Rumah Mesra sekalian kita talks tentang ekonomi kreatif. Untuk mempromosikan potensi potensi ekonomi kreatif dan juga pariwisata di Kota Sukabumi," ucapnya.
Pasanggiri Mojang Jajaka Kota Sukabumi 2022 juga masih ada sejumlah kegiatan hingga menuju Grand Final di Gedung Juang Rabu 27 Juli mendatang. Salah satunya menunjukkan skill atau kemampuan para finalis yang akan dilaksanakan pada Jum'at 22 Juni.
"Nanti para finalis itu menunjukkan kemampuan mereka seperti apa dan di tanggal 23 dan 24 nanti ada karantina secara offline ada di hotel Balcony selama dua hari setelah itu kita ada grand final tanggal 27 Juli di Gedung Juang. Nanti untuk juara finalis 1 nanti kita naik ke Jabar ke tingkat provinsi tapi untuk tahun ini kebetulan di provinsi tidak ada, di tahun depan," ujarnya di Kota Sukabumi.***
