Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara di Sukabumi: Santri - Polisi Belajar Menyembelih Hewan ala 'Juleha'

- 4 Juli 2022, 15:08 WIB
Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara di Sukabumi
Cara Unik Rayakan HUT Bhayangkara di Sukabumi /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad
 
MEDIA PAKUAN - Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke 76 dimeriahkan dengan berbagai kegiatan salah satu yang menarik ada di Kota Sukabumi.
 
Polres Sukabumi kota berkolaborasi dengan Pondok Pesantren Modern Dzikir Al Fath belajar menyembelih hewan dengan metode halal dan praktis.
 
Selain dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke 76, pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan kegiatan ini perlu dilaksanakan sebagai bekal pemahaman yang akan dipraktekkan langsung ketika menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha yang semakin dekat.
 
 
"Kenapa kita paham bahwa ibadah itu akan khusyu kalau tidak aman maka aman dulu baru ibadah nyaman makanya kita doakan semoga kepolisian bisa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan juga pada hari ini kita akan mengadakan pelatihan Juleha juru sembelih halal ini amat penting karena berkaitan dengan perintah Allah," ungkapnya.
 
Kapolres Sukabumi Kota mengatakan kegiatan ini amat penting sebagai keterampilan yang sangat diperlukan agar dapat mengonsumsi hewan yang halal dan baik.
 
"Kami memberikan apresiasi terhadap kegiatan yang sangat luar biasa ini. Pelaksanaan pelatihannya tepat. Karena memang hal-hal ini yang mungkin kita abaikan dan kita anggap remeh, padahal tidak demikian," ujar AKBP SY Zainal Abidin dalam sambutannya.
 
 
"Melalui pelatihan ini, kita dapat lebih memastikan lagi bahwa daging maupun pekanan yang kita produksi dari daging tersebut dapat dipastikan kehalalannya sehingga membawa keberkahan buat kita dalam melakukan ibadah dan aktivitas lainnya," tambahnya.
 
Menurutnya pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) menjadi bagian yang tidak bisa terpisahkan dalam mengonsumsi makanan yang baik dan sehat.
 
"Kami juga mengapresiasi kepada seluruh warga masyarakat, pihak pondok pesantren yang telah membuat para santri menjadi lebih dewasa, mandiri dan aktif dalam berbagai kegiatan sehingga nanti setelah lulus, tidak hanya mendapatkan ilmu agama saja melainkan mempunyai keterampilan yang dapat dijadikan sebagai modal tersendiri bagi para santriwan dan santriwatinya
 
Dalam kegiatan itu juga bersamaan dengan praktik market day SMP ITQ Al Fath yang mana para siswa memanen dan mengolah hasil tani dan ternaknya selama 40 hari ke belakang.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x