Network
MEDIA PAKUAN - Kepadatan arus lalu lintas sudah mulai memenuhi wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi. Rata-rata warga sudah tumpah ruah ke jalan dan pusat perbelanjaan untuk memenuhi kebutuhan lebaran idul Fitri.
Terpantau pusat Kota Sukabumi tepatnya di Jalan Ahmad Yani sudah terjadi kepadatan kendaraan dan warga pada Selasa 26 April 2022 sore. Kawasan yang tadinya difungsikan sebagai pedestarian itu kembali ditempati Pedagang Kaki Lima (PKL) yang sebelumnya dilarang berjualan di trotoar.
Namun demikian satuan lalulintas Polres Sukabumi Kota memperkirakan puncak arus mudik mulai terjadi beberapa hari sebelum lebaran idul Fitri antara 29 dan 30 April 2022.
"Untuk diprediksi puncak arus mudik, kami berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jabar, di tanggal 29 sampai dengan tanggal 30 April 2022," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Tejo Reno Indratno, Selasa 26 April 2022.
Sudah terjadinya kepadatan lalu lintas di beberapa titik, pihaknya telah menyiapkan rekayasa arus lalulintas untuk mengurai penumpukan kendaraan.
Salah satunya adalah Tejo menutup jalan untuk kendaraan berat melewati wilayah Kota Sukabumi pada jam tertentu. Kemudian akan lebih mengutamakan untuk jalur-jalur yang memang memasuki wilayah Kota Sukabumi ataupun keluar.
"Rekayasa arus lalin untuk di jalur timur atau jalur Sukaraja dan Sukalarang itu terdapat 2 titik, yaitu di bundaran Sukaraja dan di pertigaan Selakaso. Namun untuk jalur barat yaitu di jalur Cisaat, di seputaran alun-alun yang akan memasuki wilayah kabupaten," ungkapnya.
Untuk meningkatnya kepadatan yang terjadi di Kota Sukabumi, menurutnya merupakan situasi kondisional yang kerap terjadi di akhir bulan Ramadhan terutama pada sore hari. Namun untuk pemudik dari luar kota jumlahnya belum terlalu masif.
"Untuk wilayah Kota Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, mungkin kalau misalkan menjelang berbuka puasa memang ada sedikit kepadatan, dikarenakan masyarakat yang ingin membeli sesuatu untuk kebutuhannya," paparnya.
Di wilayah perbatasan kota dan kabupaten Sukabumi seperti di Cisaat, Tejo mengungkapkan kepadatan sudah terjadi dikarenakan menjadi penghubung wilayah Sukabumi ke daerah lain dan masyarakat sibuk mempersiapkan diri untuk lebaran.***
