MEDIA PAKUAN - Beberapa waktu lalu pemerintah menerapkan kenaikan harga Pertamax dari Rp9000 menjadi Rp12.500 per liter. Akibatnya Pertamina menambah stok pasokan pertalite sebanyak 20 persen untuk daerah Sukabumi, Jawa Barat.
"Sudah beberapa hari terakhir ini kami menambah kuota BBM jenis Pertalite untuk wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi sekitar 20 persen," ujar Sales Branch Manager Rayon 1 Sukabumi PT Pertamina Andi Arifin di Sukabumi, Minggu, 3 Maret 2022.
Dilansir dari laman Antara, Andi menjelaskan bahwa pasokan Pertalite Kota dan Kabupaten Sukabumi biasanya sebanyak 1.079.000 per hari. Akan tetapi saat ditetapkannya harga baru Pertamax pada satu April, pasokan Pertalite telah ditambah menjadi 1.379.000 per harinya.
Baca Juga: Persib Gagal Jadi Juara Liga 1, Teja Paku Alam Sabet Trofi Best XI Of The Season Musim Ini
Sebelumnya sempat terjadi antrean di beberapa Stasiun Pemberhentian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sukabumi dikarenakan warga panik melihat kenaikan harga BBM, lalu mengisi kendaraan mereka secara full.
Namun Andi membeberkan bahwa warga tidak perlu risau terhadap kelangkaan Pertalite yang mereka anggap akan cepat habis di SPBU. Dikarenakan pihaknya selalu memastikan stok agar tersedia di bulan Ramadhan.
"Antisipasi ada oknum yang memanfaatkan kondisi seperti ini, kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan pengawasan dan meminta pemilik maupun pengelola SPBU tidak melayani dahulu permintaan dari pedagang BBM eceran untuk antisipasi terjadinya antrean panjang kendaraan," katanya.
Andri menambahkan PT Pertamina sudah memantau setiap SPBU yang penuh antrean pertalite, dan hasilnya normal. Pihaknya juga menjamin stok BBM sampai lebaran nanti akan tersedia. ***