Keutamaan dan Tata Cara Sholat Duha untuk Perbaiki Diri dan Permudah Rezeki

- 4 April 2022, 08:33 WIB
Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /Pexels/Alena Darmel/
MEDIA PAKUAN - Sholat Dhuha memiliki banyak keutamaan dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan kita karena sholat dhuha merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW.
 
Sholat Dhuha merupakan salat sunnah yang dikerjakan pada waktu dhuha, yaitu saat matahari sudah sedikit naik sehingga terasa panas menjelang sholat dzuhur.
 
Shalat dhuha sebaiknya dilakukan setelah seperempat siang, artinya jika satu hari terhitung 12 jam yakni dihitung mulai jam 05.00 pagi hingga 5 sore, maka sholat dhuha dianjurkan seperempat waktu kedua, yaitu sekitar jam 09.00 pagi.
 
 
Berdasarkan hadist riwayat Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah, "Kekasihku Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam mewasiatkan kepadaku untukelaksanakan tiga hal, puasa tiga hari dari setiap bulan, dua rakaat sholat Dhuha, dan sholat witir sebelum tidur."
 
Keutamaan sholat dhuha diantaranya:
 
1. Mengikuti Sunnah Rasulullullah SAW.
 
2. Sholat dhuha bisa menjadikan kita pribadi yang bersih dari dosa, sehingga memungkinkan doa dikabulkan.
 
"Barang siapa menjaga sholat Dhuha, Maka Allah SWT akan mengampuni segala dosanya , meskipun sebanyak buih di lautan," HR Hakim.
 
 
3. Kebutuhan akan dicukupi oleh Allah SWT. Seperti yang diriwayatkan HR Ahmad
 
"Wahai anak Adam, ruku'lah untukku empat rakaat  di permulaan hari (Pagi) maka aku akan mencukupi mu di sisa harimu," HR Ahmad.
 
Jumlah rakaat sholat dhuha yaitu 2, 4 , 6, dan 8 rakaat.
 
Berikut tata cara sholat dhuha. 
 
1. Berniat mengerjakan sholat Dhuha, saat takbirotul ihram
 
"Aku niat Sholat Dhuha 2 rakaat karena Allah taala."
 
2. Pada dua rataat yang pertama setelah membaca surat Al-fatihah, disunnahkan membaca surat As-Syams sedangkan pada rakaat ke dua membaca surat Ad-Dhuha
 
3. Untuk rakaat kedua berikutnya setelah membaca Al-fatihah membaca surat Al-Kafirun dan rakaat selanjutnya sunah membaca surat A-ikhlas.
 
 
4. Doa setelah sholat dhuha.
 

اَللهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ، وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ، وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ، وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ، وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ، وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ. اَللهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقَى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
 
"Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, kekuasaan adalah kekuasaan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu, kekuatan-Mu dan kekuasaan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x