Seminggu Jelang Ramadhan, Minyak Goreng Curah Rp14.000 di Kota Sukabumi Masih Langka

- 24 Maret 2022, 08:04 WIB
Ilustrasi minyak goreng curah.
Ilustrasi minyak goreng curah. /Antara/Muhammad Adimaja./
MEDIA PAKUAN - Ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau di Kota Sukabumi masih sulit. 
 
Hal itu terungkap dari peninjauan Polres Sukabumi Kota dan Pemerintah daerah Kota Sukabumi di pasar pelita.
 
Minyak goreng kemasan di Kota Sukabumi dipastikan memiliki stok yang mencukupi namun dengan harga yang belum turun yakni di kisaran Rp22.500 per liter.
 
 
"Berdasarkan hasil pantauan kali ini, untuk stok minyak goreng kemasan, saat ini relatif normal tersedia. Dan terkait harga jualnya untuk minyak goreng kemasan, diangka 22.500 Rupiah perliternya," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin.
 
Kata Zainal terkait peninjauan minyak goreng yang dilakukan pada Rabu 23 Maret 2022 menyebutkan stok minyak goreng curah mengalami kelangkaan. Satgas Ketahanan Pangan Polres Sukabumi Kota pun sejauh ini tidak menemukan adanya indikasi tindak pidana akibat kelangkaan minyak goreng.
 
"Untuk minyak goreng jenis curah, memang tadi hasil pantauan kami, ada keterlambatan pasokan. Namun untuk harga jual, memang masih sesuai dengan ketetapan harga yang diatur pemerintah, yakni 14.000 Rupiah perliternya," paparnya.
 
 
Menurutnya, pedagang tidak mendapat pasokan minyak goreng curah sekitar dua minggu lamanya. Namun dia memastikan tidak ditemukan pengoplosan minyak goreng.
 
"Kelangkaan yang terjadi saat ini, terkait minyak goreng curah, berdasarkan keterangan penjual, memang belum adanya pasokan yang terjadi. Untuk dugaan pengoplosan sendiri, memang hingga saat ini tidak ditemukan adanya tindakan tersebut," tuturnya.
 
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, Ayi Jamiat menambahkan ketersediaan bahan pokok kebutuhan penting (Bapokting) hingga Ramadhan dipastikan aman.
 
"Untuk stok bapokting, terpantau hingga saat ini aman. Meskipun nantinya akan ada kenaikan pada saat menjelang puasa dan lebaran, namun masih normal, karena bukan diakibatkan oleh kekosongan stok bapokting," ucapnya di Kota Sukabumi. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x