MEDIA PAKUAN - Penggemar grup idola K-pop BTS atau Army harus berusaha menahan antusiasme karena dilarang bertepuk tangan, berteriak, dan berdiri di konser Stadion Olimpiade Jamsil di Seoul.
Hal tersebut sesuai dengan protokol COVID19 yang ditetapkan oleh pemerintah setempat.
Big Hit Music mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sorakan keras, teriakan, nyanyian, dan berdiri selama konser BTS Permission To Dance On Stage-Seoul sangat dilarang, menurut pedoman pemerintah.
Baca Juga: Kesaksian Pemandi Jenazah, Mayat Meneteskan Air Mata Saat Sedang Dimandikan
Baca Juga: Kisah Tangan Pemandi Mayat ini Lengket di Jenazah Wanita Penghibur, Apa yang Dilakukannya?
Sebagai gantinya, Big Hit Music akan menyediakan alat musik clapper bagi para pengunjung konser buat meniru kebisingan penonton.
Selain itu, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, & Pariwisata Korea Selatan sudah membatasi setiap pertunjukan dalam nomor 15.000 penonton per malam, meskipun kapasitas stadion 70.000 orang.
Baca Juga: Miris Kena Tipu Saudara Majikan Arab Saudi, TKW Indonesia Ini Dilecehkan dan Tinggalkan di Hotel
Editor: Ahmad R
Sumber: Instagram Antara
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Inilah Cara Jimin BTS Menunjukkan Bahasa Cinta kepada Semua Member Menurut Tebakan ARMY, Benarkah?
-
ARMY Berduka, Jungkook BTS Telah Menghilangkan Tindik Alisnya
-
ARMY Heboh, Free Fire Akan Kolaborasi dengan BTS?
-
Kehabisan Tiket Konser BTS, Banyak ARMY Putuskan Sumbangkan Uang untuk Amal
-
Mengesankan! Viral Video 'STOP BTS' Di London, Begini Respon Sempurna dari ARMY