Jembatan Rusak Ini Diduga Jadi Penyebab Hanyutnya Pasutri ke Sungai Cikupa Sukabumi

MEDIA PAKUAN - Kecelakaan yang dialami pasangan suami istri di sebuah jembatan yang berlokasi di jalan Gang Keyep Kampung Bandang Tonggoh, RT 12, RW 04, Desa Tegalpanjang, kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi menewaskan satu orang.

 

Pasutri Encep Saepudin (48) dan Iin (43) tenggelam di Sungai Cikupa Sukabumi usai terjatuh dari jembatan setinggi kurang lebih 10 meter.

 

Dari keterangan kepolisian dua warga Sukabumi ini mengalami insiden tersebut pada Minggu 6 Maret 2022 sekitar pukul 03.00 WIB dinihari.

 

 

Kapolsek Cireunghas Resor Sukabumi Kota Ujang Taan mengatakan penyebab terjeblosnya sepasang suami istri tersebut karena melintasi jembatan yang dalam kondisi tidak layak.

 

Menurutnya jembatan tersebut mengalami kerusakan mulai dari bagian pegangannya yang sudah rapuh hingga alasnya yang tidak dicor melainkan terbuat dari besi. Bahkan dari keterangannya besinya ada yang sudah patah.

 

Selain itu penampakan jembatan tersebut memiliki lebar yang sangat sempit hanya bisa dilewati satu sepeda motor.

 

"Jadi penyababnya kondisi jembatan sudah tidak layak dan kondisi licin juga, sehingga mengakibatkan kecelakaan dan menyebabkan korban meningal dunia," ungkapnya.

 

 

Ujang Taan menuturkan dua korban melintasi jembatan tersebut menggunakan sepeda motor Honda Beat Street bernomor polisi F 5609 OI ketika hendak berbelanja sayuran di pasar.

 

"Setibanya di jembatan Gang Keyep tiba-tiba jatuh dari jembatan ke sungai Cikupa berserta motor yang dikendarainya," ungkapnya.

 

Korban hanyut beberapa puluh meter terbawa arus sungai. Encep berhasil menyelamatkan diri sementara istrinya harus rela meregang nyawa.

 

 

"Suaminya selamat dan minta tolong kepada warga. Sementara istrinya meninggal dunia akibat terjatuh dan terbawa arus sungai," ucapnya.

 

Saat ini pasutri asal Sukabumi tersebut berhasil dievakuasi, sementara istrinya sudah dikebumikan oleh pihak keluarga. ***