Network
MEDIA PAKUAN - Seorang warga Kota Sukabumi yang beralamat di Kampung Sinargalih Kelurahan Cikondang kecamatan Citamiang tak menyangka sepeda motor yang raib sejak Agustus 2021 kembali ke tangannya.
Rasa syukur terucap dari lisan Alya (40) ketika rumahnya tiba tiba kedatangan pihak kepolisian resor Sukabumi Kota dengan membawa kendaraan miliknya.
Warga Kota Sukabumi tersebut sebelumnya sempat pasrah dengan nasib yang diterimanya.
Baca Juga: Dapat Picu Perang Nuklir Rusia dan Eropa! NATO Tolak Zona Larangan Terbang Dilangit Ukraina
"Tentunya sangat senang sekali, dan lebih bahagianya aduh saya sampai ini diantarkan langsung sama Kapolres. Tentunya ya kami sebagai masyarakat sangat-sangat merasa betul-betul inilah kepolisian sukabumi bekerja secara maksimal. Barang kami yang hilang telah kembali dengan utuh," katanya, Minggu 6 Maret 2022.
Sebelumnya ia hanya menyerahkan ke pihak kepolisian untuk diusut laporan yang dilayangkannya. "Nggak, justru mudah (mengurus kehilangan), Hilangnya bulan Agustus," ucapnya.
"Sempet terpikir bakal balik lagi? Nggak terpikirkan, pasrah lah rezeki Allah yang ngatur dan ternyata ini masih rezeki kami. Motornya kembali," jelasnya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin didampingi jajarannya memberikan secara langsung sepeda motor korban lengkap beserta surat suratnya ke rumah Alya.
"Oleh karena itu kami mengantarkan secara langsung untuk memberikan kejutan kepada pemilik pada siang hari ini yang beralamat di kecamatan Citamiang Kota Sukabumi,"katanya.
Baca Juga: Hadapi China! Australia Siap Persenjatai Taiwan: Samakan Ancaman dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Dia mengatakan dari peristiwa kepada seluruh masyarakat bahwa seluruh kepolisian untuk melaporkan ke pihak kepolisian untuk melakukan penanganan laporan atau pengaduan masyarakat.
Sebagai informasi, pengembalian sepeda motor ini merupakan hasil pengungkapan polres Sukabumi kota dalam operasi Lodaya 2022. Sedikitnya ada 16 unit sepeda motor hasil curian yang berhasil diamankan pihak kepolisian.
"Secara bertahap akan kami lakukan prosedur itu namun kemudian kami juga masih melakukan penggalian data data untuk kendaraan bermotor lainnya untuk kemudian bisa diketahui Pemilik asli siapa untuk kemudian kami berikan secara langsung," katanya di Kota Sukabumi.***
