???????????????????? ????????????????????????- Badan intelijen Inggris membantu memantau invasi Rusia ke Ukraina. Salah satunya, melacak penggunaan situs jejaring sosial oleh tentara.
Termasuk aplikasi kencan gay.
Ketika pasukan Rusia dimobilisasi di perbatasan Ukraina, mata-mata Inggris semakin yakin bahwa Vladimir Putin merencanakan invasi penuh.
Baca Juga: Hadapi China! Australia Siap Persenjatai Taiwan: Samakan Ancaman dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Hal tersebut setelah memanfaatkan pesan yang dipertukarkan di situs-situs seperti VKontakte, yang dikenal sebagai VK, yang setara dengan Facebook Rusia.
Sebuah sumber mengatakan, rahasia juga dibagikan di situs kencan seperti Grindr.
Putin melarang propaganda homoseksual pada tahun 2013, tetapi aplikasi tersebut masih digunakan secara diam-diam. Bahkan di militer.
Baca Juga: Bikin Gempar! Jamaah Umroh Menjerit dan Lepaskan Pakaian di Depan Ka'bah, Ternyata Ini yang Terjadi
"Situs-situs ini adalah harta karun bagi mata-mata kami, khususnya tentara dan mereka yang terlibat dalam upaya militer. Itu berarti kami sangat setuju dengan rencana dan invasi yang akan segera terjadi, sampai ke detail seperti pergerakan suplai darah ke pasukan Rusia," kata narasumber yang tidak diketahui namanya.
Sumber itu menambahkan bahwa jumlah dan kualitas intelijen yang dibagikan dengan Ukraina sangat tidak biasa.
"Kami pada dasarnya memberi mereka akses murni ke intelijen kami untuk membantu mereka sebaik mungkin, hanya menyimpan detail untuk melindungi sumber dan untuk menyamarkan beberapa metode kami," ucapnya. ***