Dapat Picu Perang Nuklir Rusia dan Eropa! NATO Tolak Zona Larangan Terbang Dilangit Ukraina

- 6 Maret 2022, 14:59 WIB
Ukraina membuka pendaftaran relawan untuk bergabung bersama tentara mereka berperang melawan Rusia.
Ukraina membuka pendaftaran relawan untuk bergabung bersama tentara mereka berperang melawan Rusia. // Reuters/Ukrainian Air Assault Forces Command
 


MEDIA PAKUAN - NATO telah telah menolak keinginan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk membuat zona larangan terbang di langit Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengingatkan kepada negara-negara lain agar tidak ikut campur dalam invasinya ke negara Ukraina.

Bahkan Vladimir Putin juga telah memperingatkan kekuatan Barat agar tidak memaksakan membuat zona larangan terbang di atas Ukraina.
 
 
 

Putin menyebutkan bahwa jika itu terjadi maka hal tersebut akan dianggap sebagai ikut tangan dalam konflik militer antara Ukraina dan Rusia.

"Setiap gerakan ke arah ini akan kami anggap sebagai partisipasi dalam konflik bersenjata oleh negara itu,"Ujar Putin.

Putin menambahkan bahwa hal itu terjadi maka akan membuat konsekuensi kolosal dan bencana bagi seluruh dunia.
 
ArabBaca Juga: 30 Tahun Menjadi TKW di Arab Saudi Jadi Kesayangan Majikan, Hanya Ini Sekarang Pekerjaannya

Akan tetapi Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa tidak adanya zona larangan terbang sama saja memberikan lampu hijau pada Rusia untuk menggempur Ukraina.

Bahkan Zelensky juga mengecam dan menyalahkan NATO terhadap semua orang yang nantinya mati akibat serangan Rusia.
 
 
Baca Juga: Sopir Pribadi Jadi Idaman dan Disayang Wanita Arab Saudi, Ternyata Ini Alasannya
"Semua orang yang mati mulai hari ini juga akan mati karena Anda,"Ucap Zelensky.

Namun NATO juga menyadari jika diberlakukan zona penerbangan di langit Ukraina akan memicu perang yang meluas di Eropa dengan Rusia yang bersenjata nuklir.***


Editor: Ahmad R

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x