MEDIA PAKUAN - Pria asal Lombok ini, menceritakan pengalamannya yang telah bekerja di Arab Saudi, tepatnya di Masjid Nabawi sebagai petugas pasang keramik.
Amaludin, pria Indonesia itu telah melakoni pekerjaannya di Masjid Nabawi selama 7 tahun.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam, Rusia Ajukan Banding pada CAS Terhadap Hukuman yang Diberikan FIFA dan UEFA
Ketika ditanya mengenai kondisi pekerjaannya selama pandemi, ia mengatakan bahwa di Masjid Nabawi tidak dihentikan untuk pekerjaan seperti bagian service ini.
“Walaupun pandemi, kalau kerja tetap aktif. Kecuali di tempat lain (selain masjid Nabawi),” tutur Amaludin.
Baca Juga: Greget dengan Fadly Faisal yang Makan Nasi Padang Pakai Sendok, Fuji Minta Arief Muhammad Turun TanganAmaludin juga mengungkapkan alasannya memilih pekerjaan di masjid Nabawi, selain untuk mencari nafkah, juga mencari berkah.
“Barokahnya (berkah) itu,” ucap dia. Ia pun menjelaskan waktu libur atau cuti yang dilakukan, umumnya dua tahun sekali.
Baca Juga: Fadly Faisal Beri Balasan pada Fuji yang Komentari Caranya Makan Pakai Sendok, Tak Mau Ribet dan Kotori Tangan“Kalau cuti dua tahun sekali, baru bisa pulang,” lanjut dia. Amaludin menjelaskan posisi pekerjaan yang dijalaninya itu merupakan bagian dari service Masjid Nabawi atau disebut zianah.
Editor: Ahmad R
Sumber: Youtube Sahabat Salam
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Bukti Orang Arab Saudi Itu Kaya Raya, TKI: yang Mengambil Sembako, Sedekah itu Mempunyai Mobil
-
TKI Asal NTB Gagal Terbang ke Indonesia Gegara Punyai Ini di Arab Saudi
-
11 Tahun di Arab Saudi, Beginilah Nasib TKI yang Diberikan Tempat Tidur di Bawah Tanah oleh Majikannya
-
Temukan Hutan di Tengah Gurun Pasir Arab Saudi, TKI: Akhirnya Bisa Makan Mangga Langsung di Tempatnya
-
Telusuri Perkampungan Baduy di Pinggiran Kota Makkah, TKI Ini Ungkap Karakteristik Orangnya