Belasan Meter Antrean Warga Padati OPM Minyak Goreng di Pasar Pelita Kota Sukabumi

- 26 Februari 2022, 13:10 WIB
Belasan Meter Antrean Warga Padati OPM Minyak Goreng di Pasar Pelita Kota Sukabumi
Belasan Meter Antrean Warga Padati OPM Minyak Goreng di Pasar Pelita Kota Sukabumi /Media Pakuan/Manaf Muhammad/
MEDIA PAKUAN - Sejak sekitar pukul 09.00 WIB pagi ratusan warga sudah mendatangi Pasar Pelita Kota Sukabumi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga eceran tertinggi (HET), Sabtu 26 Februari 2022.
 
Antrean panjang warga mengular hingga ke area parkir Pasar Pelita Kota Sukabumi untuk menanti giliran mendapatkan minyak goreng yang sedang langka di pasaran. 
 
Salah satu warga Kota Sukabumi Linda (43) mengaku telah datang sejak pagi dan mengantre kurang lebih satu jam lamanya.
 
 
"Baru sih langsung ngantri dikira teh ga ngantri kemarin di situ ya pindah ke sini," ungkapnya kepada Media Pakuan.
 
Ia mengaku telah mendapat informasinya sejak beberapa hari sebelumnya sehingga sudah siap sedari pagi. "(Tahu) dari temen dari sosmed juga dari grup," katanya.
 
Harapannya, ia ingin kondisi harga minyak goreng kembali stabil karena akan memasuki bulan Ramadhan.
 
"Kalau bisa mah seminggu sekali atuh soalnya mau bulan puasa, Kasihan yang pedagang kalau itu kan mahal ya belinya jadi mereka tuh susah nyari minyaknya. Mudah mudahan normal lagi jangan kaya gini," ucapnya.
 
 
Pada operasi pasar murah kali ini, pemerintah daerah Kota Sukabumi bekerja sama dengan perusahaan swasta menyediakan minyak goreng harga eceran tertinggi (HET).
 
"Operasi pasar yang dilakukan berjumlah 5.000 liter jadi warga masyarakat per orang mereka maksimal beli 2 liter dengan harga Rp 14.000 (per liter). Insyaallah ada ketersediaan ada meskipun memang secara stok terjadi penurunan tapi ketersediaan ada," kata Walikota Sukabumi Achmad Fahmi di lokasi.
 
Fahmi mengatakan akan melakukan OPM minyak goreng kembali agar bisa didapatkan masyarakat. Kali ini minyak goreng yang disediakan merupakan jenis kemasan.
 
"Yang kita khawatirkan warga masyarakat ini Panic Buying mereka merasa kosong jadi mereka memborong insyaallah ketersediaan ada hanya memang stoknya yang menurun dari harga normal biasa," ujarnya. 
 
 
"Kami akan terus melakukan operasi pasar karena bekerjasama dengan para pengusaha minyak goreng yang mereka telah memiliki perizinan jadi mereka tersalurkan jadi kita akan terus melakukan operasi pasar ini," kata Fahmi.
 
Warga yang mengantre untuk mendapatkan minyak goreng di Pasar Pelita Kota Sukabumi kali ini harus membawa syarat berupa bukti KTP. ***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x