Anak SD di Kota Sukabumi Jadi Korban KDRT Ibu Kandungnya Sendiri yang Diduga Alami Gangguan Kejiwaan

- 7 Februari 2022, 13:29 WIB
Ilustarasi dugaan kekerasan anak di Kota Sukabumi.
Ilustarasi dugaan kekerasan anak di Kota Sukabumi. /Pixabay/ninocare
 
 
MEDIA PAKUAN - Anak laki-laki berusia sembilan tahun diduga dianiaya ibu kandungnya sendiri di Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi. 
 
Dari penuturan warga sekitar di Lembursitu Kota Sukabumi AT (20) mengatakan, ibunya menyiksa dua anak dari total keseluruhan tiga anak laki-laki yang tinggal bersamanya.
 
Ketika ditemui wartawan, AT mengatakan kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 5 Februari 2022 sekira pukul 17.00 WIB.
 
 
"Kejadiannya kemarin. Tiba-tiba tiga bocah berlarian ke warung minta pertolongan ke warga," katanya di Kota Sukabumi, Minggu 6 Februari 2022.
 
Lebih lanjut, AT mengatakan tiga bocah tersebut merupakan anak dari keluarga yang tinggal baru beberapa bulan di kontrakan di wilayah tersebut.
 
Kata AT, ayahnya sehari-hari berjualan tahu crispy. Namun ia kurang tahu persis tentang keluarga tersebut.
 
 
"Ibunya jarang keluar, ayahnya jualan tahu krispi keliling," pungkasnya.
 
AT mengungkapkan, dua anak yang mengalami luka akibat dianiaya ibu kandungnya.
 
"Menurut pengakuan anak yang berusia sembilan tahun, dia luka memar di wajahnya lantaran dipukul ibu kandungnya sendiri, Luka parah anak yang kedua, memar dekat mata dan benjol di kepala belakang. Kemudian anak yang ketiga mengalami benjolan di kepala. Kalau anak yang paling kecil tidak ada tanda-tanda luka," jelasnya.
 
Dari informasi yang diperoleh, ada empat anak dari keluarga tersebut. Anak pertama yang merupakan perempuan tinggal di rumah neneknya di Warungkiara kabupaten Sukabumi. Sementara anak yang paling kecil masih tinggal di Lembursitu.
 
 
"Kemarin sudah kita tolong dan bapaknya dan ketemu bapaknya. Lalu memutuskan bapaknya untuk sementara korban tinggal di Neneknya," ungkapnya.
 
"Kita tetangga disini menyerankanya kepada bapaknua. Agar ia tidak kembali disiksa sama ibunya, karena kerap dipukuli," ucapnya.
 
Sementara itu, Kapolsek Lembursitu Resor Sukabumi Kota AKP Dedi Suryadi membenarkan kejadian tersebut.
 
"Kami imbau masyarakat menjaga anak supaya tidak terulang," katanya.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x