Sungai Cimandiri Sukabumi Makan Korban Lansia, Tim SAR Kesulitan

- 29 November 2021, 13:45 WIB
 Sungai Cimandiri Sukabumi  Makan Korban Lansia, Tim SAR Kesulitan
Sungai Cimandiri Sukabumi Makan Korban Lansia, Tim SAR Kesulitan /By Manaf Muhammad Mediapakuan.com/

MEDIA PAKUAN - Kecelakaan terhadap seorang warga lanjut usia (lansia) terjadi di Sungai Cimandiri, Desa Citarik, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu dipastikan usai H Didin (69) tahun dinyatakan hanyut terseret aliran sungai terbesar di wilayah Sukabumi tersebut.

Menurut informasi dari Tim SAR, pria paruh baya asal Kampung Cisaat Desa Citarik kecamatan Palabuhanratu kabupaten Sukabumi tersebut hanyut ketika hendak berusaha menangkap ikan menggunakan jaring (kecrik).

Korban nekat melakukan aktivitas di sisi Sungai Cimandiri, Sukabumi ketika aliran arus sedang deras. Di tengah usahanya mendapatkan ikan, pijakan kakinya tergelincir di atas batu yang licin.

Baca Juga: Khusus Papa! Memeluk Istri dari Belakang Saat Tidur, Rasakan Manfaatnya Super Dahsyat

Spontan tubuhnya tersungkur ke dalam sungai hingga hanyut terbawa arus. Kerabat korban Ade (50) yang berada di sekitar lokasi kejadian mendengar korban meminta pertolongan dan langsung berusaha menggapai tubuh korban.

Namun nahas, korban tidak dapat terselamatkan hingga akhirnya hanyut dan hingga kini belum ditemukan.

"Korban tenggelam tidak jauh dari rumahnya, saat ini jaring yang digunakan korban untuk kecrik sudah ditemukan tepatnya di Kampung Mariuk yang tidak jauh dari lokasi," Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri Assidiq.

Sementara itu Koordinator Pos Badan SAR Nasional Sukabumi Suryo Adiyanto mengatakan tim SAR gabungan masih dalam upaya pencarian korban.

Baca Juga: Majikan Sering Berikan Uang Sebab Ada Maunya, TKW Indonesia Ini Sering Diperlakukan Seenaknya Saat Rumah Sepi

Gabungan dari Pos Sukabumi, Polres Sukabumi, Polsek Pelabuhanratu, Polair sukabumi, Pemdes citarik, Damkar Pelabuhanratu, POLPP Kecamatan Pelabuhanratu, Sarda, P2BK Kecamatan Pelabuhanratu, Karang Taruna, Rapi, MRI ACT Kabupaten Sukabumi, IEA Sukabumi, FAJI Sukabumi, CBP Sukabumi, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, SAR Khatulistiwa, Panthera, Keluarga Korban, dan Masyarakat Setempat masih berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban.

"Kami membagi area menjadi 2 di mana SRU (Search and Rescue Unit) pertama melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat dengan jarak 4km dari lokasi kejadian, kemudian SRU kedua melakukan pencarian visual melalui jalur darat dengan jarak 2km dari lokasi kejadian," kata Suryo kepada Media Pakuan, Senin 29 November 2021.

Suryo mengatakan dalam proses pencarian terdapat sejumlah kendala yang dihadapi salah satunya adalah derasnya arus aliran Sungai Cimandiri, Sukabumi.

"Untuk kendala sampai sekarang debit air yang cukup tinggi dan arus air yang masih cukup kencang sehingga tanda tanda visual korban belum ditemukan," ungkapnya di Sukabumi.***

 

 

Editor: Popi Siti Sopiah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x