Network
MEDIA PAKUAN - Tawuran Antar pelajar SMK pecah di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi yang sempat membuat arus lalu lintas terhambat.
FMD (16) warga Desa Benda kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi meregang nyawa ketika punggungnya dibacok menggunakan sajam jenis celurit di bagian punggung.
Bacokan keras yang menghujam punggung remaja Sukabumi tersebut tembus hingga ke dalam paru-paru yang membuat nyawanya melayang.
Baca Juga: Karma Is Real! Faye Nicole Jones Yang Diduga Menjebak Vanessa Angel Dicerca Netizen
Korban sempat dilakukan penanganan darurat ke salah satu rumah sakit Medicare Cicurug, nasibnya tak tertolong.
Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk dilakukan autopsi sekitar pukul 20.30 WIB.
Kakak korban, Muhammad Faisal (23) mengatakan ketika itu adiknya sedang tidak masuk sekolah karena mendapat giliran pembelajaran daring.
"Waktu itu adik saya disamper sama taman temannya bilangnya mau nongkrong di warung," ucapnya kepada wartawan.
Baca Juga: Belum Genap Setahun Menjanda, Aura Kasih Siap Cari Suami Baru?
Diduga pelajar yang bentrok tawuran tersebut berasal dari SMK di Kota Bogor. "TKP nya dekat pabrik pocari, celurit yang menancap membekas di bahu bagian kanan, bekas luka hingga kena paru paru," tandasnya.
Sementara itu pihak kepolisian resor Sukabumi masih menelusuri kasus tersebut. "Kami masih selidiki dugaan tawuran tersebut," kata Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhilah.
Menurut informasi, tawuran tersebut pecah pada Jum'at 19 November 2021 di jalan Raya Sukabumi-Bogor, tepatnya di Kampung Benda, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada pukul 15.30 WIB.***
