Mulai Bergeliat, Bus Antarkota di Sukabumi Beroperasi: Tanda Sektor Pariwisata Kembali atara

- 19 November 2021, 17:23 WIB
Penumpang turun dari bus DAMRI di Terminal Bus Cicaheum Kota Bandung.  Di Kota Sukabumi aktivitas terminal KH Sanusi mulia bergeliat
Penumpang turun dari bus DAMRI di Terminal Bus Cicaheum Kota Bandung. Di Kota Sukabumi aktivitas terminal KH Sanusi mulia bergeliat /Portal Bandung Timur/heriyanto/
 
MEDIA PAKUAN - Armada bus di Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi kembali dipenuhi penumpang baik yang datang maupun berangkat dari Kota Sukabumi.
 
Seiring dengan kasus Covid 19 di Kota Sukabumi yang kian melandai, berbagai aktivitas masyarakat dalam berpergian antar daerah secara perlahan kembali meningkat.
 
Apalagi diketahui fakta bahwa Kota Sukabumi berada di PPKM level 2 berdasarkan instruksi Mendagri nomor 60 tahun 2021.
 
 
Selain itu Kota Sukabumi saat ini berada di zona kuning atau risiko penularan Covid 19 rendah.
 
"Peningkatan jumlah penumpang sudah terjadi sejak awal November 2021, meskipun tidak melonjak tetapi trennya terus meningkat," kata Kepala Terminal KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi Yukky Rahmat Yunus, Jum'at 19 November 2021.
 
Berdasarkan data dari terminal, jumlah kedatangan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan antarkota dalam provinsi (AKDP) per 17 November 2021 sebanyak 1.315 penumpang. 
 
 
Sementara untuk data datang dan keberangkatan bus yakni kedatangan bus 1.783 armada dan keberangkatan ada 1.923 armada dengan tujuan dalam maupun luar provinsi.
 
Kemudian jumlah keberangkatan penumpang cenderung lebih tinggi sebanyak 4.741 penumpang. Penyebabnya disinyalir karena peraturan beberapa daerah luar Kota Sukabumi yang masih bertahan di PPKM level yang rawan Covid 19.
 
Seiring dengan beberapa daerah kasus Covid 19 nya menurun turut menyumbang kenaikan datangnya armada bus ke Kota Sukabumi yang rata rata berasal dari Jabodetabek, Bandung, dan dalam Sukabumi seperti Palabuhanratu.
 
 
Yukky optimis dengan kenaikan jumlah kedatangan bus ke Kota Sukabumi diikuti dengan memulihnya beberapa daerah. "Jika dirata-ratakan peningkatannya mencapai lima persen," ucapnya.
 
Namun dengan masih adanya beberapa daerah yang masih berada di zona rawan pihaknya tetap memberi peringatan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan apabila berpindah antar wilayah.
 
Untuk kedatangan warga dari luar daerah ke Kota Sukabumi, ia juga mengimbau tetap awas dengan menggunakan masker dan hand sanitizer ketika berpergian.
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x