Meski Level 2, Walikota Sukabumi Himbau Waspada, Fahmi: Tetap Patuhi Protkes, Covid-19 Belum Berakhir

- 11 November 2021, 13:28 WIB
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat berbincang dengan para veteran. Dia mengingatkan agar warga untuk patuhi Protkes
Walikota Sukabumi Achmad Fahmi saat berbincang dengan para veteran. Dia mengingatkan agar warga untuk patuhi Protkes /Ahmad Rayadie/

MEDIA PAKUAN -Meskipun, Kota Sukabumi sudah berada di pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi terus mengingatkan penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat. 

Bahkan mengingatkan agar protkes lebih ditingkatkan seiring peluang penambahan wabah Covid-19 masih sangat berpeluangan.

Baca Juga: Kisah TKI yang Menangis Karena 1 Tahun Jadi Pengangguran di Arab Saudi Gegara Pandemi Covid-19

"Pandemi Covid-19 belum selesai. Meskipun kita telah berada di PPKM level 2. Jadi tetap disiplin protokol kesehatan, terutama memakai masker,"katanya.

Disela-sela penyaluran bantuan modal usaha mikro dan santunan sembako untuk janda veteran. Dia mengingatkan pencegahan hanya dapat dilakukan oleh perilaku sendiri.

"Kesadaran harus ada dalam pribadi seseorang. Sehat ngga memakai masker merupakan tanggungjawab pribadi masing-masing,"katanya.

Baca Juga: Tubagus Joddy Supir Vanessa Angel Terancam Penjara 6 Tahun, Ini 2 Pasal Yang Menjeratnya

Dia berharap  masyarakat  untuk turut serta menyukseskan vaksinasi covid 19. Apalagi, Pemkot Sukabumi telah memudahkan layanan vaksinasi bagi masyarakat. Salah satunya lewat vaksinasi berbasis wilayah.

"Pastikan keluarga sudah tervaksinasi," ucapnya.

Tak hanya itu, kata Fahmi, Pemkot Sukabumi membutuhkan kolaborasi dalam menangani pandemi covid 19. Hal itu seperti dengan Baznas yang ikut membantu pelaku usaha yang terdampak pandemi covid 19.

Baca Juga: Panik Rumahnya Berguncang Sesaat, Warga Jampang Tengah Sukabumi Terkejut Tanah Perkebunan Ludes Akibat Longsor

"Ini merupakan bagian dari upaya Baznas membantu pemerintah menangani pandemi, khususnya membangkitkan sektor ekonomi," ungkapnya.

Di sisi lain, Fahmi mengajal masyarakat untuk membayar zakat melalui Baznas. Apalagi, zakat infak sedekah memiliki efek luar biasa dalam pemulihan ekonomi.

"Kalau dioptimalkan pengelolaan zakat, maka kebaikan akan banyak dilakukan," bebernya.

Dirinya berharap, Baznas tumbuh serta kokoh dalam penguatan ekonomi umat. Hal itu tentu saja dengan terstruktur secara baik.

Baca Juga: Beginilah Kehidupan Seorang Pengusaha Kaya Raya Arab Saudi yang Menikahi Gadis Desa asal Indonesia

"Semua ini akan mempercepat pemulihan ekonomi," harapnya.

Penerima Bantuan Modal Kusnaeti (45) mengaku bersyukur atas adanya bantuan permodalan dari Baznas. Apalagi, di tengah pandemi ini, usahanya relatif sepi.

"Mungkin karena sulitnya keuangan masyarakat, jadi usaha kami pun ikut tersendat," terangnya.

Dirinya berharap, pandemi covid 19 bisa segera menghilang. Sehingga, kondisi di semua sektor bisa berjalan seperti sedia kala. Salah satunya, dengan menyukseskan program pemerintah.

"Jadi, mari bersama-sama membantu upaya pemerintah memerangi pandemi covid 19 dengan menerapkan protokol kesehatan dan divaksin,"katanya. ***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x