Polisi Usut Bentrok 2 Ormas Sukabumi-Cianjur, Doni Hermawan: Diduga Buntut Dari Sumedang

- 27 September 2021, 14:43 WIB
Video Viral: Bentrok Ormas di Cicalengka Bandung Berujung Perusakan
Video Viral: Bentrok Ormas di Cicalengka Bandung Berujung Perusakan /Yusup Supriatna/Jurnal Soreang

MEDIA PAKUAN - Bentrok antara ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten dan Pemuda Pancasila di perbatasan Sukabumi - Cianjur kemarin Minggu 26 September 2021 masih menumbulkan rasa tidak aman bagi warga.

Suasana panas masih terjadi di wilayah Sukabumi dan Cianjur saat ini meskipun di lokasi kejadian sudah tidak ada kericuhan.

Bahkan usai pembakaran markas BPPKB di Jalan Raya Sukabumi - Cianjur terdapat satu korban meninggal dunia dari ormas Pemuda Pancasila yang bernama Endang (48) warga kecamatan Sukalarang kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Zikri Daulay Bertemu Mantan Istri Bareng Alvin Faiz, Ditanya Perasaan oleh Netizen

Menurut penuturan Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan bentrok BPPKB dan Pemuda Pancasila tersebut diduga buntut dari kejadian serupa di Sumedang.

"Bentrokan menyebabkan anggota Ormas PP tewas dengan luka mengenaskan. Sedangkan markas Ormas BPPKB rusak diamuk masa dan dibakar, kami mengamankan puluhan senjata tajam, kendaraan bermotor dan barang bukti lainnya," katanya, Minggu 26 September 2021.

Saat ini pihaknya tengah mengusut siapa biang keladi dari kerusuhan yang menewaskan satu korban tersebut.

"Kita akan mendalami dan segera menangkap pelaku yang menyebabkan korban tewas. Saksi-saksi sudah dimintai keterangan dan saat ini markas ormas yang dirusak, sudah dipasangi garis polisi, untuk memudahkan penyelidikan," jelasnya.

Baca Juga: Zikri Daulay Bertemu Mantan Istri Bareng Alvin Faiz, Ditanya Perasaan oleh Netizen

Sementara itu ribut ribut antara dua ormas serupa juga terjadi di Sumedang yang diduga akibat rebutan proyek pembangunan salah satu puskesmas.

"Salah satu oknum Ormas Pemuda Pancasila menghentikan atau mengganggu proses pembangunan Puskesmas yang berada di Desa Sukagalih, Kecamatan Sumedang Selatan. Oknum anggota PP menurunkan bendera ormas BPPKB Banten yang diduga tengah mengamankan proyek pembangunan itu," Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto di Sumedang.

Ia mengatakan terjadi kesalahpahaman antara kedua ormas tersebut yang menyebabkan terjadinya keributan berkepanjangan.

Sekretariat MPC PP Sumedang diduga telah dirusak oleh Anggota BPPKB, dan sejumlah anggota Ormas PP mengalami luka-luka, dan Anggota Ormas PP melakukan serangan balasan ke Sekretariat BPPKB yang berada di Kelurahan Regol Wetan, Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang," ungkapnya.

Baca Juga: Ayah Taqy Malik Minta Jatah Berhubungan 10 Kali Sehari, Marlina Octaria Mengaku Tak Sanggup

Eko mengatakan pihaknya telah memanggil kedua ormas untuk bersepakat melakukan perjanjian damai dan melerai anggotanya masing masing.

Sementara itu di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota sejak tadi malam dilakukan pengamanan oleh kepolisian di sejumlah titik yang rawan terjadinya kejadian serupa.

Kemudian kami melakukan komunikasi, koordinasi terhadap pimpinan dari kedua ormas tersebut, untuk sama-sama bisa menahan diri, kemudian memberikan informasi yang akurat terhadap seluruh anggotanya tersebut," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sy Zainal Abidin, Minggu 26 September 2021.

Baca Juga: Kisah Pemuda Indonesia yang Dulunya Tukang Cuci Piring Kini Jadi Manajer di Sebuah Restoran di Kota Madinah

"Adapun untuk malam ini kita melakukan kegiatan patroli yang ditingkatkan di sentra-sentra kerumunan kedua ormas untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan," ucapnya.

Zainal mengatakan kejadian tersebut berada di wilayah hukum Polres Cianjur.

Tak jauh berbeda, di wilayah hukum Polres Sukabumi juga dilakukan peningkatan keamanan di sejumlah lokasi rawan.

"Saya perintahkan semua PJU dan Kapolsek malam tadi bekerja dan memastikan tidak ada pengiriman massa ormas keluar wilayah Sukabumi serta untuk menjaga situasi wilayah hukum Polres Sukabumi tetap kondusif," Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmasyah Senin 27 September 2021.

Baca Juga: Zikri Daulay Unggah Foto Anak Netizen Malah Salfok Ke Slide 4, Begini Alasannya

Ia terus melakukan komunikasi antara pimpinan ormas BPPKB dan Pemuda Pancasila di wilayahnya. Langkah antisipatif tersebut dilakukan untuk mencegah meluasnya perpecahan ormas seperti yang terjadi di beberapa wilayah sebelumnya.

"Alhamdulillah hasil komunikasi dengan pengurus ormas PP maupun BPPKB di wilayah hukum Polres Sukabumi, semua sepakat untuk menahan diri dan tidak akan mengikuti ajakan mengirimkan massa ormasnya serta ikut menjaga wilayah agar tetap kondusif," tambahnya.

Hingga berita ini naik masing masing pihak kepolisian baik di Sukabumi, Cianjur, maupun di daerah lainnya terus melakukan pengamanan untuk mencegah terjadinya bentrokan kembali.***

Editor: Popi Siti Sopiah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x