Ninja ODGJ Diarak Warga Akibat Tusuk Enam Orang di Gunungpuyuh Sukabumi

- 11 September 2021, 13:39 WIB
Ilustrasi Penusukan
Ilustrasi Penusukan /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images/
MEDIA PAKUAN - Pelaku penusukan berinisial H atau J (40) berhasil diamankan Polres Sukabumi Kota usai menusuk dua pelajar Kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi pada Kamis 9 September 2021.
 
Menurut pengakuan warga, pelaku diduga adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di kampung Tanjung Sari kelurahan Karang Tengah kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Jum'at sore 10 September 2021.
 
"Sejak penusukan pelajar kemarin, malamnya kita sudah mengepung pelaku, tapi dia berhasil kabur. Dia kembali lagi tadi siang sekira pukul 11.00, bawa pisau dan pakai sarung seperti ninja. Warga pun langsung mengejar, tapi kabur lagi ke kali Ciseupan. Kita sempat kehilangan jejak," kata ketua RW 12 Kampung Tanjungsari, Gunungpuyuh Kota Sukabumi, Dicky Permana (47).
 
 
Pelaku sempat kabur, namun begitu warga mengetahui ia kembali ke rumahnya pada Jum'at siang warga langsung bersiap siap mengepungnya.
 
Bahkan layaknya seorang ninja, ketika melarikan diri pelaku mengenakan sarung yang dipakai untuk menutupi wajahnya.
 
"Pas dia ke rumahnya, warga mengepung lagi. Sempat mau melawan, tapi karena warga banyak, dia lari. Setelah dikejar warga dan polisi, akhirnya dia bisa ditangkap," ungkapnya.
 
 
Akhirnya pelaku berhasil diamankan sekitar pukul 15.30 WIB setelah dilakukan penyergapan oleh polisi yang dibantu warga setempat.
 
Diketahui pelaku telah melakukan kekerasan kepada enam orang korban warga Sukabumi yang salah duanya adalah kakak beradik yang masih pelajar GA (19) dan GI (17), kemudian Lilih (50), Ucum (55), Ujang Ramdhani (35), dan Eki (28).
 
"Bentuk kekerasannya pun beragam, antara lain ditusuk senjata tajam dan dipukul hingga patah tulang," jelasnya.
 
 
Menurut keluhan warga, pelaku sangat meresahkan yang membuat warga setempat tidak merasa aman.
 
Bahkan salah satu korban yang merupakan seorang pemilik warung Lilih mengakui berharap H alias J tidak kembali ke daerahnya lagi.
 
"Sekarang merasa aman dan berharap ada penanganan dari pihak terkait supaya dia tidak kembali lagi ke kampung kami. Adik dia juga sama mengalami ganguan jiwa. Semoga ada penanganan rehabilitasi," ungkapnya.
 
 
Pelaku tinggal hanya bersama adiknya setelah orang tua mereka meninggal dunia.
 
Kapolsek Gunungpuyuh AKP Arif Sapta Raharja mengatakan pelaku saat ini sedang dibawa ke rumah sakit jiwa untuk ditangani sementara. "Lagi dibawa ke dokter jiwa," pendeknya.
 
Sebelumnya pelaku melakukan penusukan terhadap GA (19) menggunakan dua bilah pisau yang ia pegang di kedua tangannya di dekat pabrik cokelat di Jalan Merbabu Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi Kamis 9 September sekitar pukul 17.30 WIB.
 
Korban ditusuk beberapa kali di bagian perut dan punggung hingga mengucurkan darah sehingga langsung dilarikan ke RS Islam As Syifa Kota Sukabumi untuk dilakukan penanganan pertama.***

Editor: Siti Andini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x