Sementara para perwakilan kelompok bermotor mengatakan, ikrar dan penyerahan atribut tersebut sebagai bentuk upaya untuk ikut menciptakan Sukabumi yang lebih aman dan tertib dan kondusif.
“Penyerahan atribut dan ikrar ini juga sebagai upaya kami untuk memperbaiki diri kedepannya.Tidak akan memakai atribut dan membenahi anggota agar mematuhi ikrar ini,” kata Furqon Akmal mewakili dari empat kelompok bermotor tersebut.
Setelah ikrar tersebut, mereka akan mendata anggota untuk memudahkan pengawasan terhadap anggota. “Kalau sudah tertib administrasi akan lebih mudah berkoordinasi dengan aparat keamanan,” kata Furqon.
Sebagai warga, mereka ingin berguna bagi masyarakat dan bangsa. Untuk itu, para pimpinan kelompok tersebut ingin mengarahkan anggotanya pada kegiatan yang positif. “Walaupun nanti muncul lagi, kami akan tampil dalam bentuk yang berbeda,” katanya.
Mereka juga sudah menyosialisasikan deklarasi tersebut kepada masing-masing anggota kelompok untuk mematuhi komitmen tersebut. Bahkan, sanksi akan diberikan jika ada anggota yang melanggar.
“Kalau ada anggota yang melanggar, misalnya menggunakan atribut atau berkeliaran, kami serahkan kepada aparat hukum untuk menindak tegas ataupun. Masyarakat yang mendapati anggota kami melakukan hal negatif silahkan bantu aparat kepolisian,” tegas Furqon.***