Meski Protkes Arus Mudik di Kota Sukabumi di Perketat, 17 Pasien Covid-19 Kembali Dievakuasi ke Rumah Sakit

- 22 Mei 2021, 17:06 WIB
Petugas Polres Sukabumi Kota tengah memeriksa penumpang dan melakukan test Rapid Antigen untuk mencegah penularan wabah covid-19
Petugas Polres Sukabumi Kota tengah memeriksa penumpang dan melakukan test Rapid Antigen untuk mencegah penularan wabah covid-19 /Ahmad R/
 
 
MEDIA PAKUAN -Tambahan kasus Covid 19 di Kota Sukabumi pada pasien positif kembali bertambah, Sabtu 22 Mei 2021.
 
Bahkan pasien baru yang ditemukan di Kota Sukabumi jumlahnya cukup banyak yaitu ada 17 orang.
 
Ironisnya tambahan kasus tersebut terjadi ketika petugas memperketat protokol kesehatan. Terutama pemakaian masker hingga menjaga jarak di tempat wisata di Sukabumi mengalami penutupan. 
 
"Bahkan tempat wisata telah di tutup untuk mencegah penambahan penukaran," kata Juru Bicara Gugus Tugas Pengendalian Penyebaran Wabah Covid-19, Wahyu Hardiana
 
Seperti yang diketahui sejak tanggal 18 Mei 2021 lalu pemerintah daerah Sukabumi telah menetapkan penutupan kawasan wisata.
 
 
 
Lama waktunya pun masih berlangsung hingga tanggal 23 Mei 2021 mendatang sesuai dari surat edaran pemerintah daerah.
 
"Akibatnya tambahan kasus positif ini menjadikan total keseluruhan kumulatifnya mencapai 4.384 orang," katanya. 
 
Dia mengatakan  jumlah tambahan di sepanjang tahun 2021 ini sudah melebihi dari tahun lalu yakni 2.384 orang.
 
 
Sementara pada tahun lalu yang berlangsung dari 1 April hingga 31 Desember 2020 ada 1.888 kasus positif.
 
"Tambahan kasus positif juga mempengaruhi jumlah pasien yang sedang menjalani isolasi yang saat ini berjumlah 232 orang," katanya. 
 
Selain itu, kata Wahyu Hardina jumlah pasien isolasi sebenarnya lebih sedikit dari kemarin yang bertotal 242 orang.
 
Hal itu disebabkan karena tambahan pasien yang pulih cukup tinggi hari ini yaitu sebanyak 27 orang. 
 
 
"Total pasien yang sembuh dari Covid 19 secara keseluruhan sendiri hingga hari ini mencapai 4.092 orang," katanya. 
 
Sedangkan kasus meninggal dunia akibat Covid-19, kata Wahyu Hardina, tidak terjadi hari ini atau masih bertahan pada angka 119 orang.
 
"Meskipun pemerintah telah menetapkan penutupan kawasan wisata namun tambahan kasus positif masih tetap terjadi sehingga Kota Sukabumi masih berada di status zona oranye," katanya. ***

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah