Kapolda Papua Sebut KKB Miliki Senjata Api Hasil Rampasan dari TNI-Polri

- 22 Mei 2021, 16:13 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan tim gabungan TNI-Polri akan mengerahkan helicopter untuk mengevakuasi warga Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan tim gabungan TNI-Polri akan mengerahkan helicopter untuk mengevakuasi warga Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. /Evarukdijati/ANTARA



MEDIA PAKUAN-Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak memiliki sekira 70 pucuk senjata api dari berbagai jenis.

Ia mengatakan senjata tersebut sebagian besar merupakan hasil rampasan dari aparat TNI-Polri.

Fakhiri juga mengungkapkan, ada sekira 150 orang anggota KKB yang aktif melakukan aksi teror.
Baca Juga: Fenomena Super Blood Moon, Akan Terjadi 26 Mei, Waktu dan Lokasi Yang Tepat Ada Disini
Dikutip dari antaranews.com pada Sabtu, 22 Mei 2021, hingga saat ini aparat TNI-Polri  terus memburu para anggota KKb yang dianggap sudah sangat meresahkan masyarakat.

Pemburuan di sejumlah titik yang diduga menjadi markas KKB.
 
Kampung Makki saat ini sudah bisa dijangkau dan anggota melakukan penggeledahan sehingga KKB bergeser, sehingga personel TNI-Polri yang ada di Kabupaten Puncak Jaya diminta waspada dan bersiaga karena diperkirakan menuju ke kampung yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Asal Muasal Senjata dan Amunisi KKB Ternyata Milik Mayat Kru Helikopter Jatuh Tahun 2019
"Saya dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membahasnya dan meminta semuanya bersiaga," katanya.

Aparat gabungan TNI-Polri juga terus berupaya untuk memisahkan anggota KKbdan masyarakat Sipil yang ada di sejumlah wilayah di kabupaten Puncak.
 

 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x