Lalu Madu Syifa Al Fath yang diperoleh dari madu murni di Kementan, dan selanjutnya Aneka Jajanan Sukabumi (AJAMI) yang didalamnya diisi berbagai macam penganan yang diproduksi oleh para santri.
Baca Juga: Dalam Usaha Tingkatkan Daya Beli Pekerja, BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp2,4 Juta Jadi Dicairkan di 2021
Ponpes Dzikir Al Fath yang dikenal di bidang wirausahanya, memanfaatkan Satria Al Fath (Santri Wirausaha Al Fath) untuk menyalurkan dan memasarkan produk produk tersebut ke warung dan toko.
"Kita distribusikan produk kita ke warung dan toko toko oleh santri yang terkumpul dalam Satria Al Fath" lanjutnya.
Selain itu produk tersebut juga dipasarkan di agen agen Tavel Haji dan Umroh Al Fath yang berjumlah 16.
"Kita membuka sekaligus pada hari ini 16 agen dari pada travel Al Fath Gaido Al Fath Haji dan Umroh di mana 16 agen ini pun menjadi agen bagi produk Air Minum dalam Kemasan Ad Dua, Kopi Jawara, AJAMI, dan juga Madu Syifa" pungkasnya. *** (Manaf Muhammad)