MEDIA PAKUAN - Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir satu tahun membuat hampir semua lapisan masyarakat mengalami krisis, tak terkecuali Ponpes Dzikir Al Fath.
Ponpes Dzikir Al Fath baru saja mengeluarkan produk inovatif untuk mengatasi problem dalam sendi ekonomi pesantren.
Baca Juga: 100 Hari Kerja Marwan - Iyos Fokuskan Perbaikan Kesehatan dan Pembangunan Infrastruktur
Selaku Pimpinan, K.H. Muhammad Fajar Laksana mengakui pemasukan lebih sulit didapatkan dari masa sebelum pandemi ini.
"Karena memang ketika masa pandemi corona kita kesulitan sekali, hampir 20 persen yang bayar dan 80 persen siswa yang nunggak sehingga untuk itu kita diajarkan untuk bisa menjadi pondok pesantren mandiri melalui wirausaha maka kita buka produk dan launching produk" ujarnya kepada Media Pakuan, Senin, 1 Maret 2021.
Produk usaha santri itu terdiri dari empat produk minuman dan makanan kemasan dan satu travel haji dan umroh.
Baca Juga: Dua Tahun 130 Kasus, Ini Strategi Kementerian ATR BPN Berantas Mafia Tanah
Diantaranya ada Air Kemasan Ad Dua yang diambil dari mata air di lingkungan Ponpes Dzikir Al Fath yang sebelumnya telah dibacakan satu kali khataman Al Qur'an setiap harinya oleh para santri.
Kemudian Kopi Jawara yang bekerja sama dengan BJI Mart dalam hal produksinya.