Acun Bomerang Ingin Punya Toko Suvenir, Ini Harapannya kepada Pemkot Sukabumi

- 28 Januari 2021, 18:14 WIB
Acun Bomerang/ISTIMEWA
Acun Bomerang/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Pandemi Covid-19 yang belum mereda berdampak terhadap usaha kecil. Namun, mereka tetap berusaha bangkit dengan mengerahkan kemampuan yang ada.

Acun, salah seorang pelaku UMKM Kota Sukabumi mengatakan, ditutupnya ruang publik untuk pencegahan penyebaran virus Corona sangat berpengaruh terhadap usahanya. Sebab, sebagai usaha kecil, dia hanya mengandalkan pembeli di tempat keramaian.

Lantaran tidak memiliki kios, pria yang dikenal dengan Acun Bomerang ini menjajakan ketapel dan bomerang hasil karyanya di tempat keramaian. Bahkan dia bisa berjualan di Lapang Merdeka Kota Sukabumi dengan cara asongan.

Baca Juga: Longsor di Bantaran Sungai Ciseureuh Hantam Rumah Oleh Priatna

"Sangat berpengaruh sekali penutupan tersebut, terhadap pelaku UMKM seperti saya. Karena ruang terbuka publik tersebut sering saya pakai berjualan pada setiap akhir pekannya,"kata Acun, kepada wartawan, ketika berkunjung ke PWI Kota Sukabumi, Kamis (28/1/2021).

Acun Bomerang hanya bisa pasrah dan tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pembatasan keramaian harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus tersebut.

“Biasanya setiap Ahad dibantu istrinya saya berjualan Ketapel dan Bumerang hasil buatannya sendiri,” katanya.

Meski ketapel maupun bumerang buatan Acun dikenal di mancanegara, dia masih menjajakan secara asongan. Sebab, pesanan di musim pandemi semakin sepi.  

"Entah sampai kapan virus Corona berakhir, saat ini pesanan secara online tergantung pesanan. Ruang terbuka publik seperti, Taman-taman saya manfaatkan berjualan, tapi sekarang tidak bisa lagi," bebernya.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x