Kadis KP3 Kota Sukabumi : Jangan Ketergantungan dengan Makan Nasi

- 21 Januari 2021, 17:29 WIB
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan/ISTIMEWA
Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Andri Setiawan/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, Andri Setiawan mengimbau masyarakat agar tidak ketergantungan terhadap beras. Penganekaragam makanan diharapkan memperkuat ketahanan pangan di daerah tersebut.

"Ada makanan alrernatif seperti singkong atau ubi rebus, makanan ini bisa bertahan cukup lama tidak terasa lapar. Termasuk Sorgum bisa pengganti beras,"kata Andri ketika berkunjung ke kantor PWI Kota Sukabumi, Kamis 21 Januari 2021.

Diungkapkan, ketergantungan terhadap beras membuat ketersediaannya juga harus ditingkatkan. Sebab, jumlah warga Kota Sukabumi terus meningkat.

Baca Juga: Kepala Kantor Imigrasi Sukabumi Diangkat Jadi Majelis Pengawas Daerah Notaris

Andri gencar memberikan edukasi ke masyarakat agar secara perlahan tidak selalu ketergantungan terhadap beras.

“Masih banyak masyarakat yang berpikir jika belum makan nasi belum makan, walau sudah banyak makanan yang di makan. Mulai biasakan kita konsumsi Sorgum, jagung atau umbi-umbian lainnya, agar terbiasa hal itu menjaga apabila terjadi kerawanan pangan,"ujarnya.

Adanya kekhawatiran kerawanan pangan pada tahun ini di wilayah Jawa Barat membuat DKP3 Kota Sukabumi mengambil langkah.

Antara lain survei kios pupuk dan pengaturan masa tanam padi agar ketahanan pangan di wilayah Kota Sukabumi tetap terjaga dengan baik. “Kebutuhan beras di Kota Sukabumi berdasarkan data untuk pertahun sebanyak 37.755.27 ton,” katanya.

"Kebutuhan beras per hari di Kota Sukabumi sebanyak 103,44 ton dengan luas 25,29 hektare lahan pertanian. Makanya kami tetap menjaga ketersediaan pangan, walaupun ada isu informasi suatu saat ada kondisi rawan pangan,"ungkap Andri.

Halaman:

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x