Pjs Bupati Sukabumi Apresiasi Ponpes Darussyifa Al Fitroh Patuh Prokes Covid-19

- 26 November 2020, 09:00 WIB
Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad disambut pimpinan Ponpes Terpadu Darussyifa Al Fitroh KH. E.S Mubarok/ISTIMEWA
Pjs Bupati Sukabumi, R Gani Muhamad disambut pimpinan Ponpes Terpadu Darussyifa Al Fitroh KH. E.S Mubarok/ISTIMEWA /

MEDIA PAKUAN-Terjadinya klaster Covid-19 pondok pesantren di Sukabumi beberapa waktu lalu membuat Ponpes Darussyifa Al Fitroh Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jabar memberlakukan protokol kesehatan (prokes) ketat di lingkungan ponpes.

Santri diwajibkan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona terutama di lingkungan ponpes.

Kunjungan tamu termasuk orang tua dibatasi. Tamu yang akan masuk lingkungan ponpes diwajibkan memakai masker, menuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak.

Aturan ini dilaksanakan sehingga tidak ada santri yang terpapar virus corona di ponpes tersebut.

Baca Juga: Menyambut Gajian, Shopee Adakan Gratis Ongkir dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale

Sesepuh Ponpes Terpadu Darussyifa Al Fitroh KH. E.S Mubarok mengatakan, pesantren tersebut selalu mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Penerapan protokol kesehatan dilakukan secara ketat.

"Kami selalu menjalankan apa yang telah diimbaukan pemerintah. Kesadaran santri di pesantren ini, harus menjadi contoh," katanya.

Upaya yang dilakukan ponpes tersebut mendapat apresiasi dari Pjs Bupati Sukabumi, R. Gani saat berkunjung ke ponpes di bawah Yayasan Perguruan Islam Yaspida Sukabumi tersebut, Rabu 26 November 2020.

"Ini sebuah prestasi dan kerja keras untuk menghindari Covid-19. Sehingga pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Gani.

Komitmen menerapkan protokol kesehatan harus dijaga dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan (3M).

Baca Juga: Tidak Patah Arang! Cegah Penyebaran Wabah Covid 19 di Kota Sukabumi Polisi Lakukan Penegakan Yustisi

"Selain itu, kami tambah dengan 3I (Meningkatkan iman, ilmu, dan imun). Pemerintah terus berjuang melawan covid 19," tambahnya.

Selain itu, menjaga kesehatan pun harus seimbang dengan ekonomi. Sebab, jika ekonomi terganggu maka sendi sosial dan kemasyarakatan pun ikut terganggu.

"Jadi harus dijaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi," ungkapnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid mengatakan, ponpes tersebut bisa menjadi role model dalam penerapan protokol kesehatan. Khususnya di kalangan pesantren.

"Dengan jumlah anak didik yang banyak, belum ada yang terkonfirmasi positif Covid-19 berarti protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik," bebernya.

Menurutnya, jangan anggap remeh covid 19. Sebab, banyak yang meninggal akibat virus tersebut.

Baca Juga: Masuk Lingkungan Gedung Satlantas Polres Sukabumi Kota Wajib Protokol Kesehatan

"Terapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat). Termasuk protokol kesehatan. Covid 19 itu, nyata adanya," pungkasnya.***

 

 

Editor: Hanif Nasution


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x